Nasi uduk merupakan salah satu kuliner khas Indonesia yang populer, terutama di Jakarta dan sekitarnya. Hidangan ini biasanya disantap sebagai menu sarapan atau makan malam dengan berbagai lauk pelengkap seperti ayam goreng, tempe orek, telur dadar, sambal kacang, hingga bihun goreng. Ciri khas nasi uduk terletak pada aroma harum santan, serai, dan daun pandan yang membuatnya begitu menggugah selera.

Meskipun terlihat sederhana, memasak nasi uduk yang wangi dan gurih membutuhkan teknik dan bahan yang tepat. Jika salah langkah, nasi bisa menjadi lembek, terlalu kering, atau kurang sedap. Berikut adalah 5 cara memasak nasi uduk yang wangi dan gurih yang bisa Anda coba di rumah.

1. Pilih Beras Berkualitas

Langkah pertama untuk menghasilkan nasi uduk yang enak adalah memilih beras dengan kualitas baik. Gunakan beras dengan tekstur pulen, seperti beras pandan wangi atau beras mentik. Hindari beras yang terlalu pera karena hasilnya akan kering dan tidak menyatu dengan bumbu santan.

Sebelum dimasak, cucilah beras hingga air bilasannya bening agar kotoran dan sisa pati berkurang. Hal ini akan membuat nasi lebih pulen, bersih, dan tidak cepat basi. Perendaman sebentar juga bisa dilakukan agar butiran beras lebih cepat matang dan menyerap santan dengan sempurna.

2. Gunakan Santan Segar untuk Rasa Gurih Alami

Kunci utama kelezatan nasi uduk terletak pada santan. Gunakan santan segar yang diperas langsung dari kelapa tua parut, karena rasanya lebih gurih dan aromanya lebih kuat dibandingkan santan instan.

Santan harus dicampur dengan rempah seperti serai, daun pandan, daun salam, dan lengkuas untuk menambah aroma wangi. Saat memasak, aduk santan secara perlahan agar tidak pecah. Jika santan pecah, nasi bisa menjadi tidak merata rasanya.

Perbandingan antara santan dan beras juga penting. Umumnya, gunakan santan cair dengan takaran sekitar 1,2 kali lipat dari jumlah beras agar nasi tidak terlalu lembek maupun kering.

3. Masak dengan Rempah Aromatik

Nasi uduk dikenal dengan aroma khasnya yang menggoda. Untuk menciptakan aroma ini, gunakan rempah-rempah seperti serai, daun pandan, daun salam, kayu manis, dan cengkeh. Rempah tersebut bisa dimasukkan langsung ke dalam santan yang akan digunakan untuk memasak beras.

Selain itu, tambahkan sedikit garam untuk memperkuat rasa gurih alami. Beberapa orang juga menambahkan bawang merah goreng ke dalam rebusan santan agar aroma semakin sedap. Rempah-rempah inilah yang membuat nasi uduk berbeda dari nasi biasa.

4. Teknik Memasak yang Tepat

Ada dua cara memasak nasi uduk yang umum dilakukan, yaitu menggunakan kukusan tradisional atau rice cooker.

Metode Kukusan Tradisional Beras yang sudah dicuci dan ditiriskan dikukus setengah matang, kemudian disiram dengan santan berbumbu, lalu dikukus kembali hingga matang. Cara ini menghasilkan tekstur nasi yang lebih pulen dan aromanya lebih kuat.

Metode Rice Cooker Cara ini lebih praktis untuk kebutuhan sehari-hari. Campurkan beras, santan, dan bumbu rempah ke dalam rice cooker, lalu masak seperti biasa. Agar hasilnya tetap maksimal, jangan lupa mengaduk nasi sesaat setelah matang agar santan merata.

Kedua metode ini sama-sama bisa menghasilkan nasi uduk yang lezat, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan peralatan yang tersedia.

5. Sajikan dengan Lauk dan Pelengkap

Nasi uduk akan semakin nikmat jika disajikan dengan lauk yang tepat. Beberapa lauk populer antara lain ayam goreng, telur dadar, tempe orek, bihun goreng, sambal kacang, hingga kerupuk. Taburan bawang goreng di atas nasi juga menambah aroma sedap dan tekstur renyah.

Selain itu, nasi uduk biasanya disantap dengan sambal yang pedas manis untuk menyeimbangkan rasa gurih. Kombinasi nasi wangi, lauk lengkap, dan sambal yang menggugah selera membuat nasi uduk selalu menjadi pilihan favorit masyarakat.