jokowi ahok

Ahok: Jokowi Lebih Sadis dari Saya!

Admin
19 Feb 2019
Dibaca : 3280x
Jokowi bisa ""merebus orang hidup-hidup"

Pernah ada di wawancara, Ahok mengatakan bahwa Joko Widodo, Presiden RI sekarang, dalam menyelesaikan masalah lebih sadis daripada dia. Ahok rela membunuh 2 juta orang untuk kepentingan 10 juta orang, demi kepentingan yang lebih besar. Tetapi Joko Widodo akan “merebus orang tersebut hidup-hidup”, sampai keinginannya tercapai. Ahok sangat mengenal Joko Widodo pada saat menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.

Saat ini hukum seperti tajam ke oposisi, hukum tidak berlaku ke kalangan pendukung pemerintah, walaupun mereka melakukan penghinaan terhadap agama. Hanya Ahok yang kena masalah, karena sudah keterlaluan.

Sejak kejadian Ahok masuk penjara, semua orang-orang yang terlibat dalam proses jatuhnya vonis untuk Ahok, pemerintah selalu mengincar, asal ada kesalahan, langsung di tersangka kan. Beberapa tokoh yang ditahan sejak Ahok ditahan: Ustad Alfian Tanjung, Jonru Ginting, Asma Dewi, Ahmad Dhani, Selamet Maarif (sudah jadi tersangka) dan lain-lain.

Tokoh pembuat dunia maya ribut, seperti Ustad Abu Janda/Permadi Arya, Ade Armando, Denny Siregar, Raja Juli, Immanuel Ebenizer dan lain-lain tetap santai dan bebas. Dari sini terlihat sekali pemerintah berat sebelah, hanya tajam ke oposisi.

Jika Joko Widodo menjadi Presiden kembali, kemungkinan, pendukung Prabowo-Sandi, beserta Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan “direbus hidup-hidup” oleh pemerintahan yang akan datang.

Seperti dendam yang sedang dijalankan saat ini, yang melawan Ahok saat itu, sedang dicari-cari kesalahannya. Semoga tidak terjadi, dan terjadi pergantian kepemimpinan, dan hukum kembali adil, siapapun yang membuat kesalahan, akan berhadapan dengan hukum, tajam ke semuanya. Buat apa punya pemimpin, jika hukum hanya tajam ke oposisi, emangnya Presiden hanya untuk sebagian orang Indonesia saja!

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved