Indonesia kembali menunjukan solidaritas kepada warga rohingya atas krisis yang sedang terjadi. Hal tersebut di buktikan dengan wujud bantuan yang diberikan oleh Indonesia dalam bentuk pengiriman bantuan medis di utara rakhine. Kepedulian Indonesia terhadap etnis Rohingya menuai pujian dari U Thaung Tun, Penasihat Keamanan Nasional Myanmar.
“Indonesia memerankan peran positif untuk membantu. Karenanya Myanmar mengapresiasi Indonesia karena telah membangun sejumlah bantuan medis di utara Rakhine”, ungkap Thaung Tun.
Dengan rasa syukur ia menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Indonesia usai melakukan pertemuan dengan Retno Lestari Priansari Marsudi (Menteri Luar Negeri Indonesia) di sela-sela Bali Democracy Forum (BDF) ke-10 yang di selenggarakan di Serpong, Tangerang, Banten, Jumat (8/12).
Selain ungkapan terimakasih, Thaung Tun juga menuturkan harapannya agar persahabatan antara Indonesia dan Myanmar tetap terjalin dengan baik. “Oleh karena itu, saya berharap agar hubungan kedua negara terus terjalin sebagai negara tetangga dan sahabat,” paparnya. Di sela-sela acara tersebut ia pun menjelaskan bahwa sudah terjadi kesepakatan antara Bangladesh dan Myanmar mengenai pemulangan pengungsi rohingya yang berjumlah sekitar 600.000 jiwa. “Para pengungsi tersebut yang sebelumnya tinggal di Rakhine akan kembali ke wilayah itu. Kami bekerja sama dengan Bangladesh untuk mencapai kesepakatan ini,” ucap Thaung.
Sampai saat ini krisis rohingya masih menjadi sorotan internasional, terlebih karena menyangkut pelanggaran hak asasi manusia. Tak henti-hentinya berbagai negara bersimpati dengan harapan masalah seperti ini akan segera terselesaikan. [Ilmi/Red]