Iran punya kultur angkat besi yang hebat. Atlet putranya sudah menyumbangkan tujuh medali emas Olimpiade sampai saat ini. Kemarin, untuk kali pertama pemerintah Iran memperbolehkan atlet putri turun di ajang internasional.
Presiden Federasi Angkat Besi Iran Ali Moradi menyatakan, Komite Angkat Besi Wanita telah didirikan. Sejumlah atlet putri bertalenta sudah berhasil dijaring dan siap menjalani pemusatan latihan. ''Mereka memiliki kapasitas yang sama dengan atlet putra, dan saya berharap dengan mengenakan pakaian khusus untuk atlet Muslim, mereka bisa ambil bagian di kejuaraan internasional dalam waktu dekat,'' terangnya dilansir Marca.
Direktur Umum Federasi Angkat Besi (IWF) Arab Saudi Attila Adamfi berkomentar, kebijakan tersebut merupakan berita baik bagi atlet putri di Iran. Karena sebelumnya angkat besi adalah olahraga yang memiliki level sangat tinggi bagi para laki-laki, tapi sama sekali diharamkan bagi wanita. Bukan cuma Iran, Arab Suadi juga sedang melakukan program pelatihan angkat besi bagi atlet putri.
Iran dan Arab Saudi adalah dua negara Islam terbesar yang belum menurunkan atlet putrinya di ajang angkat besi dunia. Keduanya, sudah mendaftarkan atlet putranya di Kejuaraan Dunia IWF di Anaheim, California pekan depan. Diperkirakan mereka bakal memberikan keterangan lebih detil mengenai program pelatihan atlet putrinya di tengah perhelatan tersebut.
Dalam sejarahnya, wanita dilarang berkompetisi di ajang angkat besi sampai 1983. Setelah IWF mengubah aturan, nomor putri di Kejuaraan Dunia diadakan kembali mulai 1987. Sedangkan untuk level Olimpiade baru dimulai pada 2000.