Banyak Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Anda Hamil sambil Menyusui

Banyak Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Anda Hamil sambil Menyusui

Nur AK
23 Feb 2018
Dibaca : 1146x
Sebagian ibu berharap tetap bisa menyusui saat hamil.

Ada suatu kejadian, di mana ibu yang memiliki anak baru saja lahir namun sudah hamil lagi. Hal inilah yang membuat ibu menjadi dilema, karena mereka harus berhenti menyusui bayinya yang baru lahir. Padahal sebenarnya anjuran jarak yang ideal antara kelahiran satu dengan anak selanjutnya menurut Kementerian Kesehatan adalah sekitar 2-3 tahun. Hal ini dimaksudkan agar orangtua dapat fokus memenuhi ASI eksklusif untuk kebutuhan bayi hingga ia mencapai usia balita.

Memang sebagian ibu berharap tetap bisa menyusui saat hamil. Pembentukan ASI sebenarnya sudah terjadi ketika ibu berada pada masa kehamilan. Saat hamil, mungkin Anda merasa payudara membesar, mengeras, dan lebih padat. Hal tersebut adalah tanda bahwa sistem saluran susu sedang dibentuk, sehingga ketika melahirkan, ASI sudah bisa diberikan pada bayi.

Begitu pula, walaupun Anda sedang hamil lagi, ASI tetap bisa dihasilkan. Pasalnya produksi ASI adalah salah satu perubahan fungsi tubuh yang terjadi pada setiap ibu hamil. Jadi, Anda sebenarnya bisa saja tetap memberikan ASI pada sang bayi sambil menjalani kehamilan.

Dilansir dari hellosehat.com, menyusui saat hamil juga cenderung aman bagi Anda yang punya kehamilan yang sehat, tak berisiko alami kelahiran prematur, dan tak mengandung bayi kembar. Namun, sebaiknya didiskusikan terlebih dahulu terkait kondisi Anda dengan dokter untuk menjaga kesehatan kehamilan dan mencegah komplikasi.

Sementara, dampak bagi sang kakak, produksi ASI yang keluar saat masa kehamilan akan berubah ketika Anda memasuki usia kehamilan 4 atau 5 bulan. Produksi ASI saat itu akan menjadi lebih kental dan hambar. Hal ini tentu akan membuat si kecil kurang bernafsu untuk menyusui, sehingga timbul berbagai masalah menyusui saat itu. Pada akhirnya, Anda terpaksa untuk menyapih sang kakak lebih cepat.

Namun, seraya disapih, Anda tidak dianjurkan untuk memberikan makanan atau minuman apa pun selain ASI pada anak usia di bawah 6 bulan. Pasalnya, penyapihan dini bisa menimbulkan berbagai gangguan bagi si kecil. Pada kondisi seperti ini, sebaiknya Anda konsultasikan dengan dokter untuk mencari solusi yang terbaik.

Perlu diketahui, ketika Anda hamil tetapi masih punya bayi yang harus disapih. Memang, Anda bisa saja menyusui saat hamil dan tak akan membuat janin terganggu. Akan tetapi, hal yang penting diingat adalah setiap Anda makan, maka Anda makan untuk setidaknya 3 orang yaitu Anda, bayi yang sedang menyusui, serta janin dalam kandungan. Sehingga Anda harus memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi kaya akan nutrisi sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan Anda, bayi yang telah lahir, dan janin yang sedang berkembang.

Sayangnya, tidak sedikit ibu yang tidak mampu memenuhi kebutuhan nutrisi yang tinggi ini dan akhirnya berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Untuk mencegah hal itu terjadi, jika Anda bingung atau ragu, sebaiknya konsultasikan pada dokter. Dengan begitu, dokter dapat melihat kondisi kesehatan Anda maupun anak, apakah bisa tetap menyusui saat hamil atau tidak.

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2024 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2024 LampuHijau.com
All rights reserved