Lampuhijau.com - Perayaan Ulang Tahun Kabupaten Kulon Progo yang ke-67 di Yogyakarta sempat menimbulkan polemik dan tanda tanya publik dan pengguna media sosial. Pasalnya saat acara perayaan ulang tahun tersebut yang dimeriahkan dengan tarian daerah Kulon Progo yakni Tari Angguk yang diikuti sekitar seribu penari dan pesta kembang api, muncul bendera Merah Putih yang disusul dengan munculnya bendera China dan Jepang.
Kembang api yang diluncurkan sendiri disiapkan oleh Dinas Kebudayaan Kulon Progo selaku panita acara Ultah Kabupaten Kulon Progo.
Kemunculan bendera tersebut menuai tanda tanya ada apa dengan bendera negara lain yang ikut muncul. Seperti diketahui di setiap acara nasional maupun daerah harusnya hanya ada satu bendera yaitu Bendera Merah Putih yang menjadi bendera kebanggaan Bangsa Indonesia.
Pihak kepolisian Polda Yogyakarta melalui Kabid Humasnya, Ajun Komisaris Besar Yulianto mengkorfirmasi bahwa tak hanya bendera China yang muncul tapi juga bendera Jepang di acara peledakan kembang api ke udara ini. Publik dan netizen masih bertanya-tanya apa sebenarnya maksud keberadaan kedua bendera negara lain tersebut.
Sementara itu, panitia yang mengurusi tari Angguk mengaku tidak mengetahui bahwa ada bendera China dan Jepang yang keluar dari selongsong kembang api dan bendera China tersebut berada diatas bendera Merah Putih.. Joko Mursito mengaku bahwa dirinya mengetahui kemeunculan bendera tersebut dari foto-foto yang beredar. Joko sempat menanyakan apa benar foto bendera China dan Jepang tersebut ada dan bukan merupakan editan saja.