Gerakan bumi mengelilingi matahari pada lintasannya, atau disebut sebagai revolusi bumi, mengakibatkan terjadinya perbedaan lamanya siang dan malam. Hal ini baru dirasakan saat bulan puasa, di mana ada beberapa tempat yang waktu siangnya lebih lama dengan waktu malam, atau sebaliknya, atau bahkan waktu siang dan malamnya sama.
Lamanya waktu siang (dari matahari terbit hingga terbenam) di beberapa negara menyebabkan waktu puasanya lebih dari 12 jam. Kendati demikian, hal itu tidak menyurutkan niat umat Islam untuk berpuasa seharian, alias ibadah puasanya masih tetap khusyuk.
Kita sebagai orang yang tinggal di Indonesia harusnya bersyukur sebab waktu puasa di Indonesia hanya sekitar 13 jam.
Lalu, mana sajakah negara yang menjalankan ibadah puasa paling lama?
1. Islandia
Islandia menjadi negara dengan waktu puasa terlama dibanding negara-negara lain. Dengan waktu puasa sekitar 20 jam 56 menit atau hampir delapan jam lebih lama dari waktu puasa di Indonesia.
2. Swedia
Kurang dari waktu puasa Islandia, Swedia memiliki waktu puasa 19 jam 15 menit atau selisih enam jam dari waktu puasa di Indonesia. Ibaratkan, di Indonesia sudah jamnya berbuka, orang yang tinggal di Swedia baru berbuka pukul 00.00.
3. Norwegia
Waktu puasa di Norwegia 18 jam 51 menit. Waktu puasa di Ibu kota dari Oslo ini selisih enam jam dari waktu puasa di Indonesia.
4. Rusia
Rusia memiliki waktu puasa 18 jam 47 menit. Hal ini tentunya selisih hampir 6 jam dari waktu Anda berbuka puasa di Indonesia.
Keempat negara tersebut merupakan negara yang berada di wilayah benua Eropa. Jadi, sebagian besar penduduk yang tinggal di Eropa memiliki waktu puasa rata-rata 19 jam per hari.