Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengklarifikasi tentang adanya berita hoaks yang mengabarkan siklon tropis Cempaka kembali menyambangi Indonesia itu adalah tidak benar, apalagi mengarah ke wilayah Jawa.
Dwikorita juga menegaskan, tak mungkin ada nama siklon yang sama terulang kembali. Informasi itu diungkapkannya dalam konferensi pers di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018).
Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menerangkan yang benar adalah siklon tropis Flamboyan, dan menjauh dari wilayah Indonesia.
BMKG mengabarkan bahwa saat ini wilayah Indonesia baru saja disambangi oleh siklon tropis Flamboyan, yang datang pada Sabtu (28/4/2018) pukul 19.00 WIB. Namun, hari ini, Minggu (29/4/2018), siklon tersebut telah mengarah ke bagian barat ke luar dari wilayah Indonesia.
Untuk kabar datangnya puting beliung ataupun hujan, kilat dan petir, Dwikorita mengimbau agar masyarakat selalu waspada karena hal itu merupakan dampak dari fenomena alam saat ini. Dampak lain, peningkatan tingginya gelombang air laut di beberapa wilayah di perairan Indonesia juga perlu diwaspadai.
Perlu diketahui, siklon tropis Cempaka hanya terjadi pada November 2017, di wilayah selatan Pulau Jawa. Siklon tersebut memberikan dampak adanya hujan lebat dan angin kencang yang memicu terjadinya banjir, genangan, longsor, pohon tumbang, jalan licin bahkan rusak.
Oleh karena itu, masyarakat harus jeli dalam menyaring kabar berita. Apalagi tentang suatu laporan dari badan berwenang yang tak jelas diketahui dari mana sumber beritanya. Mungkin bisa saja Anda dibohongi karena tak memiliki ilmu pengetahuan yang kuat tentang isu tersebut.