Penggunaan pembalut dalam jangka waktu tertentu bisa menimbulkan iritasi.
Pastinya hampir tiap cewek ngalamin yang namanya menstruasi. Cuma secara siklus, nggak semuanya sama. Karna pemakaian pembalut berhubungan erat, sama daerah organ cewek yang sangat sensitif, pemilihan pembalut yang asal bisa bikin kamu alergi atau iritasi.
Nah, buat menghindari infeksi biar nggak jadi panjang urusannya. Ada beberapa hal yang perlu kamu tahu diantaranya.
- Sering ganti pembalut. Usahakan setiap 4 jam sekali atau kalo udah mulai ngerasa nggak nyaman dan basah, cepet-cepet ganti pembalut.
- Daerah V selalu dalam keadaan kering biarpun kamu lagi menstruasi. Keringat dan kelembaban yang tinggi bisa menyebabkan iritasi.
- Jangan suka gonta-ganti merek pembalut. Nggak semua merek pembalut sama nyamannya kalo dipake sama orang yang berbeda. Kalo kamu ngerasa pembalut yang kamu pake sekarang udah nggak nyaman, buru-buru ganti merek yang lain.
- Membasuh dengan cara yang benar. Setiap kali selesai buang air kecil atau air besar, posisi rnembasuh yang benar yaitu dari daerah V ke anus. Jangan pernah terbalik karna akan membuat bakteri yang bersarang di anus masuk ke daerah V. Akibatnya timbul rasa gatal di daerah V.
- Minimal 2 kali sehari ganti celana dalam. Kalo celana dalam udah mulai terasa lembab dan basah, cepet ganti dengan yang baru. Selain itu, pilih celana dalam dari bahan katun yang mudah menyerap keringat. Hindari celana dalam yang terlalu ketat.
- Jangan pake air yang di bak atau ember, kalo lagi di toilet umum untuk membasuh daerah V. Karna air yang tergenang di toilet umum mengandung 70% jamur Candida albicans, sementara air yang mengalir dari keran, lebih sedikit, sekitar 20%.
- Waktu ganti pembalut, bersihkan daerah V dengan air bersih dan cairan khusus. Tapi ingat, pake cairan khusus pembersih daerah V-nya jangan keseringan karna akan mengganggu keseimbangan flora (bakteri baik) dalam vagina.