Akhir-akhir ini cuaca di pulau Jawa seringkali tidak menentu. Terkadang hujan mengguyur sehari penuh atau panas terik sepanjang hari. Cuaca yang tak menentu seperti ini ternyata bisa membuat kesehatan tubuh bermasalah. Jika kondisi tubuh tidak bugar, bukan tidak mungkin kita akan jatuh sakit.
Dokter Mila Desvita mengatakan berbagai penyakit yang sering muncul dalam kondisi seperti ini biasanya berkaitan dengan gangguan saluran pernapasan dan gangguan pencernaan. Keluhan umum misalnya batuk, influenza, demam, hingga radang tenggorokan. Berbagai keluhan tersebut memang terkesan sepele. Namun, jika dibiarkan justru akan sangat mengganggu.
Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan penderita flu di Indonesia mencapai 4 juta orang per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 200 ribu di antaranya bahkan harus menjalani rawat inap.
Mila juga menyarankan agar melakukan aksi pencegahan agar kondisi tubuh tetap bugar.
“Kuncinya adalah mengonsumsi makanan yang bergizi, cukup istirahat, dan mengkonsumsi suplemen,” tambahnya.
Flu misalnya, berkaitan erat dengan ketahanan tubuh. Semakin kuat seseorang semakin kecil juga risiko terkena flu. Oleh karena itu, olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan kebugaran tubuh guna menghadapi cuaca ekstrim.
Dokter spesialis olahraga Zaini menyarankan agar melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu. Jika dirata-ratakan, olahraga harus dilakukan sekitar 20-25 menit setiap harinya. Olahraga yang dipilih bisa bermacam-macam. Kendati demikian, dia menyarankan agar melakukan aktivitas fisik yang bisa bermanfaat bagi kesehatan jantung dan saluran pernafasan atas, peregangan otot, dan penguatan tulang.
Penderita flu juga justru disarankan untuk tetap aktif bergerak. Zaini menuturkan, jika hanya diistirahatkan saja daya tahan tubuh justru akan semakin merosot. Kendati demikian, aktivitas yang terlalu berat seperti olahraga juga sebaiknya dihindari.
Flu sebenarnya merupakan penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya. Biasanya dibutuhkan waktu 3-5 hari untuk proses penyembuhannya. Namun, jika sudah lebih dari tiga hari flu dan batuk belum menunjukkan gejala penyembuhan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Salah satu tindakan salah kaprah yang banyak dilakukan masyarakat adalah mengkonsumsi antibiotik. Padahal, antibiotik hanya ampuh membunuh kuman dan bakteri. Sedangkan flu dan radang tenggorokan disebabkan oleh virus. Mengkonsumsi antibiotik terlalu sering justru akan menimbulkan resistensi yang berdampak buruk bagi kesehatan.
Jadi, agar kondisi tetap bugas harus dimulai dari makanan yang dikonsumsi oleh tubuh dan olahraga secukupnya.