Setiap ibu rumah tangga pasti menyimpan sejumlah bahan makanan di dapur. Akan tetapi, mungkin tidak banyak yang tahu, bahan-bahan makanan apa saja yang sebaiknya selalu tersedia di dapur. Apalagi, ketika kita dihadapkan pada situasi untuk menyajikan makanan sehat secara mendadak dan cepat.
Laman www.health.com menyarikan sejumlah bahan makanan yang sebaiknya Anda simpan di dapur. Semua itu berdasarkan saran dan pertimbangan dari ahli gizi, pakar diet, koki, dan blogger. Beberapa bahan makanan mungkin selalu Anda siapkan untuk makan keluarga. Akan tetapi, mungkin saja ada beberapa bahan yang perlu Anda tambahkan di lemari es dapur Anda.
Minyak zaitun
Minyak zaitun menjadi salah satu alasan mengapa sajian Mediterania dianggap sebagai salah satu makanan diet tersehat di dunia. Minyak zaitun bisa dipakai untuk memasak atau dipercikkan ke atas salad sayuran, ikan panggang, pasta. Kendati mengandung lemak baik, satu sendok teh minyak zaitun tetap mengandung 120 kalori. Oleh karena itu, jangan memakainya secara berlebihan.
Madu
Madu bisa bertahan tahunan di lemari. Selain berfungsi sebagai pemanis serbaguna, madu juga bisa membantu meredakan batuk, meringankan gejala mabuk, dan sebagainya. Madu juga bisa berfungsi sebagai bumbu marinasi dan salad. Menambahkan madu untuk menggantikan gula pada adonan tepung terigu bisa membuatnya lebih lembut.
Kacang-kacangan
Selain murah, kacang-kacangan merupakan sumber protein dan serat. Satu cangkir kacang chickpea, misalnya, mengandung 15 gram protein dan 12 gram serat.
Telur
Sebutir telur mengandung 6 gram protein dan 70 kalori. Satu studi menemukan bahwa perempuan yang kelebihan berat badan yang mengonsumsi telur saat sarapan bisa menurunkan berat badan lebih cepat dibandingkan dengan yang sarapan dengan bagel. Telur rebus bisa disajikan sebagai sarapan bersama sepotong keju dan buah-buahan. Telur juga bisa digoreng dan dijadikan lauk semangkuk nasi dan sayur.
Saus tomat
Saus tomat menambah lezat makanan sekaligus kekayaan rasa pada makanan yang rendah lemak dan kalori.
Pisang
Buah ini selain ekonomis selalu tersedia sepanjang tahun. Pisang bisa menambah rasa manis pada makanan seperti smoothies dan yogurt tanpa perlu menambahkan gula. Untuk camilan, ulaskan selai pisang di roti gandum. Jika kulit pisang menjadi cokelat, simpan dalam lemari es dan jadikan banana ice cream.
Rempah-rempah
Rempah-rempah mengandung antioksidan dan menambahkan cita rasa yang enak pada makanan apa pun. Rempah-rempah juga bisa ditambahkan pada makanan sisa.
Cokelat
Cokelat hitam (dark chocolate) mengandung polyphenol yang berkhasiat dan dapat menurunkan berat badan.
Bawang putih
Bawang putih menambah lezat makanan dan berkhasiat untuk kesehatan. Irisan bawang putih bisa ditambahkan ke dalam sup, masakan yang direbus atau digoreng, dan marinasi.
Aneka cuka
Bumbu ini selain sehat juga mudah digunakan. Cuka dapat memperlancar aliran darah. Cuka bisa dipakai sebagai penambah rasa pada salad atau beragam masakan.
Oatmeal
Oatmeal sudah lama dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol. Riset juga menyebutkan, oatmeal dapat membantu Anda mengendalikan selera akan makanan. Semangkuk oatmeal saat sarapan menjadi rekomendasi untuk memulai hari Anda. Oatmeal juga bisa dijadikan smoothies. Caranya, masak bersama air dengan kayu manis, dinginkan, lalu campur dengan susu, es, dan sedikit gula.
Kaldu
Tambahkan kaldu untuk masakan daging ayam, sapi, atau sayuran. Kaldu juga dapat berfungsi sebagai pengganti minyak goreng. Namun disarankan untuk membaca daftar kandungan kaldu dan hindari yang mengandung gula serta pewarna karamel.