Habib Rizieq Shihab telah ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai tersangka dalam dua kasus, yakni kasus dugaan chat dengan wanita bernama Firza Husein di Polda Metro Jaya dan kasus dugaan penodaan Pancasila di Polda Jawa Barat dalam. Polisipun tak ambil diam, pihaknya telah memasukkan habib Rizieq ke daftar pencarian orang (DPO).
Namun tak disangka, sebelum ditetapkan tersangka, Habib Rizieq berangkat umroh ke Arab Saudi di awal Bulan Mei 2017. Malah sejak saat itu, ia belum mau kembali ke Indonesia.
Habib Rizieq pun berpesan lewat kuasa hukumnya Eggi Sudjana, ia menyatakan siap pulang ke Indonesia dengan syarat polisi tak menahan dirinya. Habib juga mengaku pergi ke luar negeri bukan karena takut. Melainkan khawatir pendukungnya akan bertindak lantaran kecewa atas penetapan dirinya sebagai tersangka. Sebelumnya, Habib Rizieq juga sudah membantah soal chat dan kebenaran rekaman percakapan dirinya dengan Firza. Menurutnya, rekaman tersebut merupakan fitnah.
"Kita menjamin kehadiran Habib Rizieq, datang, asal pihak kepolisian juga menjamin kehadiran Habib tidak ditahan," ucap Eggi, 1 Juni 2017 lalu.
Kabarnya, berikut negara yang dikunjungi Habib Rizieq unutuk pelarian dirinya dari kejaran pihak kepolisian Indonesia, di antaranya adalah:
1. Arab Saudi
Sejak bulan Mei 2017, Habib Rizieq berada di Arab Saudi. Awalnya ia mengantongi visa umroh untuk 30 hari. Namun menurut Habib Rizieq, visa itu bisa diperpanjang karena ia memiliki hubungan dekat dengan keluarga kerajaan Saudi.
"Dia pernah bilang juga sama saya, 'saya gampang kok dapat tambahan visa', karena dia kan aksesnya dekat sama Raja," ungkap Eggi Sudjana.
Selain beribadah, di Arab Saudi, Habib Rizieq juga berkonsultasi dengan para kuasa hukumnya. Bahkan, sejumlah politikus sempat menengok Habib Rizieq di Arab Saudi. Di antaranya ada Wakil Ketua DPR Fadli Zon, sesepuh PAN Amien Rais, ketua majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufrie dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Pada bulan Oktober lalu, La Nyalla Mattalitti juga sempat bertemu Habib.
2. Malaysia
Habib Rizieq juga sempat pergi ke Malaysia pada bulan Mei 2017 lalu. Ia mengaku ingin menyelesaikan kuliah Doktoralnya di sana.
"HRS saat ini kandidat doktor pada Dakwah dan Manajemen Islam Universitas Sains Islam Malaysia. Disertasinya sudah 70 persen," tutur Kepala Program Dakwah dan Manajemen Islam USIM, Associate Proffesor Dr Kamaluddin Nurdin Marjuni di Kuala Lumpur.
Pria asal Indonesia alumni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tersebut saat ini menjadi promotor pertama Habib Rizieq sedangkan promotor kedua Dr. Ahmed Abdul Malik dari Nigeria. Kamaluddin mengatakan HRS memulai S3 pada September 2012 di Universiti Sains Islam Malaysia di Program Dakwah dan Pengurusan Islam, Fakulti Kepimpinan dan Pengurusan. Ia mengatakan, HRS saat ini sedang berada di Malaysia beberapa hari secara intensif berjumpa dengan dua orang promotor untuk konsultasi desertasi.
Namun Habib Rizieq tak lama berada di Malaysia. Ia kemudian kembali lagi ke Arab Saudi.
3. Yaman
Habib Rizieq merayakan Idul Fitri 1438 Hijriah bersama keluarganya di Kota Tarim, Provinsi Hadramaut, Yaman. Di kota tersebut Habib Rizieq mengaku ingin menemui guru-gurunya, khususnya Habib Umar. Menantu Habib Rizieq juga ada yang tinggal di sana.
Kuasa hukum Habib, Kapitra Ampera menyebutkan tidak ada agenda khusus, selain bersilaturahmi selama berada di Yaman. Habib Rizieq hanya beberapa hari di Yaman, sebelum kembali lagi ke Arab Saudi.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Sobri Lubis mengatakan bahwa, saat ini Habib Rizieq Shihab sedang berada di Yaman. Sobri mengungkapkan kondisi Rizieq sehat dan tenang.
"Sangat senang beliau di sana (Yaman), tidak ada permasalahan," kata Sobri di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (27/6/2017) silam.
4. Turki
Saat ini, Habib Rizieq dan keluarganya diketahui tengah berlibur ke Turk.
"Wisata, melihat peninggalan zaman Utsmani," kata Kuasa hukum Habib Sugito Atmo Pawiro saat dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2018).
Menurut Argo Yuwono, polisi tak akan melakukan penjemputan paksa terhadap pentolan FPI itu. Polisi lebih memilih menunggu niat baik Habib Rizieq untuk pulang.