Lampuhijau.com - Koalisi Umat Kota Cirebon yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat nasional ( PAN ), dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), sepakat membentuk koalisi umat setelah koalisi yang dibangun dengan Partai Demokrat ( KCM = Koalisi Cirebon maju ) bubar ditengah jalan saat Demokrat menggandeng Partai Nasdem. Keluar dari Koalisi Cirebon Maju, ketiga partai yaitu Gerindra, PAN dan PKS langsung mendeklarasikan Koalisi Umat yang digadang-gadang akan mampu mengimbangi suara petahana, Nasrudin Azis.
Rabu, (10/01) menjadi malam yang tidak akan terlupakan oleh semua kader PAN dan kader Gerindra karena Last Minit pendaftaran ke KPU tinggal menghitung jam, DPD PKS Kota Cirebon tidak mau memberikan surat rekomendasi yang sudah diberikan DPP Gerindra dan DPP PAN untuk Brigjend Siswandi dan Euis Fetty Fatayati.
DPD PKS rupanya tidak bisa menerima dan legowo menerima pasangan yang ada, Siswandi - Euis. Kubu PKS rupanya lebih memilih Dede Muharam ( Kader Gerindra )yang dipasangkan dengan H. Karso ( Ketua DPD PKS ). Kedua pihak bahkan merasa sudah mendapatkan surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra.
Sejatinya, hari Rabu malam menjadi sebuah harapan bagi kader PAN dan kader Gerindra karena pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota dari Koalisi Umat akan mendaftarkan diri ke KPU Kota Cirebon yang bertempat di jalan Kebumen Kota Cirebon. Tapi harapan kader PAN dan Gerindra rupanya sia-sia, karena kubu PKS tetap bersikukuh tidak mau memberikan surat rekomendasi untuk pasangan Siswandi - Euis Fetty Fatayati. Sampai pendaftaran ditutup pihak KPU, Gerindra dan PAN tidak bisa memenuhi persyaratan kursi DPRD sebagai salah satu syarat mendaftarkan calon wali kota dan wakilnya.
Informasi yang diterima salah satu kader PAN yang juga Ketua DPC Lemah Wungkuk, M. Subagja Nugraha melalui rekannya di Hanura, ada informasi bahwa H. Karso, Ketua DPD PKS terlihat memasuki Rumah Dinas Walikota Nasruddin Azis yang juga ikut mencalonkan kembali di Pilkada Kota Cirebon 2018 berpasangan dengan Herawati dari Nasdem.
Ada kecurigaan bahwa PKS sudah mengkhianati Koalisi Umat dengan melakukan komitment dengan Wali Kota Cirebon untuk menjegal langkah Koalisi Umat mencalonkan Siswandi - Euis Fetty. Kalau informasi ini benar adanya, PKS sudah berhasil mempermalukan dan mencederai komitment yang sudah dibangun dengan baik dengan Gerindra dan PAN.