Rendahnya gula maupun tingginya gula seringkali menyebabkan gejala kurang baik pada tubuh Anda. Jika hal itu terjadi selama kurun waktu yang cukup lama (tergantung respon tubuh), akibat kurang gula akan menyebabkan tubuh menjadi lemas tak bertenaga karena tubuh tak memiliki asupan energi untuk beraktivitas. Bahkan bisa jadi bisa menyerang anggota tubuh lain, misalnya maag penyakit akibat meningkatkan asal lambung. Sementara jika tubuh Anda kelebihan gula akan memicu munculnya penyakit diabetes yang bisa merusak organ tubuh Anda.
Sehubungan dengan hal itu, penting bagi Anda untuk mengontrol asupan gula per hari. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan batas konsumsi gula dalam sehari yakni 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh per orang.
Adapun takaran tersebut juga bisa Anda ganti dengan beberapa alternatif terbaik untuk gula, di antaranya:
Stevia
Stevia merupakan pemanis alami pengganti gula yang paling polpuler. Stevia dapat Anda peroleh di toko obat maupun supermarket terdekat. Tentunya Anda bisa membaca aturan pakai Stevia yang tertera dalam kemasan. Jika tidak mencantumkan, maka gunakanlah takaran seperti yang telah dianjurkan oleh Kemenkes RI.
Madu
Tentu sebagian besar masyarakat dunia kenal dengan madu. Pasalnya, cairan ini sangat berkhasiat bagi tubuh kita, dan tentunya bisa juga digunakan sebagai pengganti gula yang tersedia dan mudah didapat. Madu dapat Anda campurkan ke teh hijau, pencuci mulut, ataupun bubur oat. Namun, perlu diingat harus dikonsumsi dengan takaran khusus ya…
Agave
Pemanis gula ini mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Untuk diketahui, pemanis alami ini memiliki dosis satu setengah kali lebih manis dari gula biasa dan dianggap lebih sehat dari madu.
Gula kelapa
Gula kelapa ini terbuat dari getah pohon kelapa yang mengandung indeks glikemik (IG) yang lebih rendah daripada gula. Dilansir dari hellosehat.com, IG merupakan suatu ukuran yang digunakan untuk mengindikasikan seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula oleh tubuh manusia. Ukuran IG berupa skala dari 0-100. Sebagai contoh, gula murni misalnya memiliki angka indeks glikemik 100 brarti karbohidrat dalam gula murni sangat cepat diubah oleh tubuh menjadi gula sebagai energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Jadi, bagi Anda yang tengah bermasalah dengan kandungan gula dalam tubuh, tidak ada salahnya untuk mencoba ramuan tiga alternatif pengganti gula di atas.