Kamis (15/2/2018), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru saja mengingatkan kepada penonton dan pengunjung final Piala Presiden 2018 untuk menjaga dan merawat fasilitas di stadion Gelora Bung Karno (GBK). Namun, rupanya imbauan dari Anies tidak digubris oleh penonton dan pengunjung.
Kini, pasca final Piala Presiden, Anies kembali angkat suara terkait kerusakan stadion GBK disebabkan ulah suporter Persija saat final Piara Presiden, Sabtu (17/2/2018). Anies mengatakan, penonton sepakbola seharusnya menjaga ketertiban dan saling mengingatkan satu sama lain, terlebih ketika suporter lain melakukan perusakan fasilitas. Bahkan, ia menyarankan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait.
Anise sangat menyayangkan insiden kerusakan fasilitas tersebut. Ia hanya bisa mengatakan, yang bisa dilakukan saat ini hanyalah memperbaiki kerusakan. Ia berharap, Persija perlu melakukan pembinaan suporter agar suporter bisa tertib.
Di sisi lain, terkait viralnya video Anies yang dicegat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat penyerahan piala Presiden, Anies menegaskan, saat itu Paspampres hanya menjalankan tugasnya. Sehingga, ia meminta masalah tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
"Kasihan, petugas itu hanya menjalankan tugasnya. Jadi enggak penting apa yang diomongkan, yang penting Persija menang," tuturnya.
Perlu diketahui, saat Anies dicegah Paspampres, ia melakukan pembicaraan sebentar dengan Paspampres. Kemudian Anies yang mengenakan kaos Persija itu duduk kembali ke kursinya dan tidak ikut turun bersama Presiden Jokowi.