LampuHijau.com - Gempa berkekuatan 6,4 SR yang berdurasi selama 70 detik dengan pusat gempa 18,3 km timur laut Hualien dengan kedalaman 20 km yang terjadi pada dini hari Rabu (07/02) mengguncang salah satu wilayah di negara Taiwan yakni kota Hualien. Kota Hualien merupakan salah satu wilayah di negara Taiwan yang menjadi tempat wisata sekaligus tempat tinggal bagi ratusan ribu penduduknya. Akibat gempa tersebut setidaknya terdapat banyak gedung pencakar langit serta puluhan bangunan yang roboh bahkan hancur menjadi puing-puing. Tak hanya itu, ratusan warga negara yang berada di pusat gempa menjadi korbannya. sampai saat ini korban yang telah resmi dinyatakan meninggal adalah sebanyak 70 orang, 254 orang mengalami luka-luka, dan 177 orang dinyatakan hilang.
Jumlah tersebut masih dapat berubah karena dikhawatirkan masih banyak korban yang terjebak dibawah reruntuhan, mengingat gempa terjadi pada dini hari yakni ketika warga masih terlelap tidur.
Di antara ratusan korban tersebut, terdapat satu warga negara Indonesia yang identitasnya diketahui bernama Siti Muanisah, ia merupakan salah satu warga negara yang mencari rezeki di negara Taiwan. Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Indonesia Muhammad Iqbal.
“Hanya ada satu orang yang menderita luka-luka, namun saat ini sudah keluar dari rumah sakit,” ungkapnya pada Kamis (8/02/18). Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Siti hanya mengalami luka yang tak cukup serius.
