Istilah gizi seimbang sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga. Kita pun begitu paham bahwa gizi seimbang akan bisa mendukung segala aktivitas kita. Hanya saja yang menjadi persoalan adalah gizi seimbang yang seperti apa yang kita butuhkan untuk menunjang terujudnya cita-cita kita.
Gizi seimbang bisa diartikan sebagai sekelompok makanan disertai air putih yang dibutuhkan oleh jasmani kita. Namun gizi seimbang juga bisa diartikan sebagai asupan makanan bagi jasmani disertai juga asupann "makanan"" bagi kesehatan rohani kita yang umumnya berupa ajaran agama, nasihat/motivasi dari orangtua atau dari yang lain. Ibarat pepatah, "Dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat".
Oleh karena itu memilih makanan sehat tidak hanya berdasarkan pada menu empat sehat lima sempurna, tetapi juga harus diperhatikan cara memasaknya, kebersihannya, jumlah porsinya, keteraturan mengonsumsinya, serta tak lupa juga faktor doa yang diucapkan sebelum makanan tersebut disantap.
Walaupun asal makanan tersebut sehat jika cara memasaknya salah, serta kebersihannya tidak dijaga, maka kandungan gizi dari makanan tersebut akan hilang.Bahkan makanan tersebut bisa |adi hanya berupa seonggok makanan sampah yang bisa menimbulkan penyakit. Perlu diperhatikan juga, makanan yang disantap tanpa didahului oleh suatu doa, maka bisa jadi makanan tersebut hanya mampu mengenyangkan perut saja, tetapi hilang nilai keberkahannya.
Pilihlah rnakanan berdasarkan pada nilai gizinya, bukan hanya berdasarkan pada rasa atau tren tidaknya makanan tersebut. Jangan lupakan pula vitamin dari buah atau sayur serta air putih. Teraturlah dalam mengonsumsi menu-menu sehat tersebut disertai olahraga dan tidur yang cukup.
Yang tidak kalah penting juga, perhatikan pula "makanan" rohani kita. Seseorang berbadan sehat tetapi berperilaku tidak sesuai dengan ajaran agama atau nilai-nilai moral kemasyarakatan karena rohaninya tidak menerima "makanan bergizi, hanya akan membuat orang tersebut tampak bagai manusia egois, manusia yang timpang, atau manusia yang tak bernurani.
Seseorong yang berbadan sehat tetapi menghalalkan segala cara untuk meraih cita-citanya hanya akan jadi makhluk yang serakah, tidak terkendali, sehingga meresahkan lingkungannya. Oleh karena itu jagalah asupan makanan kita. Perhatikanlah keseimbangan gizinya dari berbagai sisi, agar kita bisa jadi cemerlang hingga cita-cita setinggi bintang jadi bisa nyata terpampang!