Kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia sontak terdengar menghebohkan bagi warga di tanah air ini. Terlebih lagi, seperti yang diungkapkan oleh Ketua panitia acara penyambutan kepulangan Rizieq, Eggy Sudjana mengatakan bahwa akan ada sekitar lima juta orang yang menyabut kepulangannya.
Dalam konferensi pers hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke I Ulama, Tokoh dan Aktivis 212 di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1/2018), Eggy menuturkan lima juta massa itu masih asumsi, mungkin saja ada hambatan tidak persis lima juta.
Tak hanya itu, orang nomor satu RI juga diminta ikut turun tangan. Eggy menegaskan Jokowi harus memastikan kepulangan Rizieq berjalan lancar dan menghentikan kriminalisasi pada ulama.
"Idealnya kita jemput biasa saja kaya orang pulang haji, umroh, makanya kita adakan konpers ini supaya Jokowi melihat, harus itu fakta kita," tutur Eggy.
Eggy sangat berharap, Rizieq dapat pulang dengan damai ke Indonesia, tanpa adanya konflik dan kriminalitas.
"Imbauan ini saya tujukan pada presiden karena polisi bertindak atas presiden. Kalau Presiden Jokowi menghendaki kedamaian hentikan kriminalisasi pada ulama, biarkan Rizieq pulang dengan damai," sambungnya.
Selain itu, Eggy juga mengimbau pada aparat kepolisian untuk tidak bergerak menghalang-halangi kepulangan Habib Rizieq. Agar sahabatnya itu bisa pulang dengan aman dan tidak ada penangkapan terhadapnya.
Namun, Eggy dan aktivis 212 sebenarnya tidak bermaksud mendikte pihak kepolisian, harapannya semua orang harus diperlakukan sama.