Sepuluh penumpang pesawat Lion Air melakukan complain pada penerbangan Kualanamu-Cengkareng, yang melaporkan adanya ketidaksempurnaan barang-barangnya yang diletakkan di bagasi setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta Barat pada 13 Januari 2018.
Menanggapi laporan tersebut, dengan segera, pihak maskapai Lion Air melakukan investigasi. Investigasi dilakukan dengan melakukan kerjasama antara pihak kepolisian dan otoritas Bandara Soekarno Hatta.
Ramaditya Handoko Corporate Communication Lion Air Group mengatakan, kesepuluh pelanggan yang didampingi oleh pihak Avsec akhirnya melakukan pengecekan dengan melihat rekaman CCTV, serta pendampingan menuju Polres Bandara Soetta untuk melakukan pelaporan.
Pihak maskapai berjanji akan bertanggungjawab secara penuh terhadap kondisi fisik bagasi baik koper maupun tas penumpang. Menurut konfirmasi dari Ramaditya, hal tersebut sudah diatur dan ditetapkan oleh pihak regulator dan telah dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Namun, pihak Lion Air sangat menyayangkan insiden yang terjadi, mengingat imbauan kepada penumpang agar semua barang berharga tidak disimpan di dalam bagasi pesawat sudah sering disampaikan oleh pihak maskapai. Himbauan tersebut dilakukan untuk mencegah adanya kehilangan yang terjadi dibagasi.
Meski demikian, Lion Air dan Kapolres Bandara akan terus mengusahakan untuk terus menelusuri kasus tersebut, agar peristiwa yang sama tidak akan terulang lagi.