Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau - Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.

Daftar Sekarang!

Hari ini, Google Doodle Tampilkan Animasi Bunga Rafflesia Arnoldi


Foto Profil Penulis Dika Mustika
Hari ini, Google Doodle Tampilkan Animasi Bunga Rafflesia Arnoldi
Hari ini, Google Doodle Tampilkan Animasi Bunga Rafflesia Arnoldi

Hari ini, Selasa (9/1/2018), Google turut merayakan 25 tahun ditetapkannya Rafflesia Arnoldii sebagai Bunga Nasional Indonesia, yang kemudian dikukuhkan penyebutannya sebagai Padma Raksasa yang merupakan puspa langka dengan menampilkan halaman Google berupa tiga bunga Rafflesia Arnoldii berwarna merah dengan berbagai ukuran.

Doodle bunga Rafflesia Arnoldii dibuat animasi, bergerak, lalu mengeluarkan efek gas. Ketika doodle diklik, maka akan membawa ke situs hasil pencarian tentang bunga bangkai dengan kata kunci teratas Rafflesia Arnoldii.

Penetapan bunga Rafflesia Arnoldi sebagai Bunga Nasional Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional yang ditandatangani Presiden Soeharto.  Sesuai Keppres tersebut, ada tiga jenis bunga dinyatakan sebagai Bunga Nasional, yakni Melati (Jasminum sambac) sebagai puspa bangsa, Anggrek bulan (Palaonopsis amabilis) sebagai puspa pesona, dan Padma Raksasa atau Rafflesia Arnoldii sebagai puspa langka.

Bunga Rafflesia arnoldii banyak ditemukan di Provinsi Bengkulu dan menjadi daya tarik wisata di Bengkulu. Rafflesia Arnoldii merupakan salah satu puspa langka berukuran besar dengan ukuran diameter sekitar 1 meter. Hal itu menyebabkan Rafflesia arnoldii disebut sebagai padma raksasa. Bunga Rafflesia Arnoldii mekar di hutan Cagar Alam Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, pada Rabu (15/5/2013).

Adapun padma raksasa ditemukan pertama kali pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di suatu tempat dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan. Seorang pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang menemukan bunga raksasa ini pertama kali. Arnold sendiri saat itu tengah mengikuti ekspedisi yang dipimpin oleh Thomas Stamford Raffles. Oleh karena itu, penamaan bunga Rafflesia Arnoldii pun diambil dari gabungan nama Thomas Stamford Raffles sebagai pimpinan ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga. Demikian yang dikutip dari laman Wikipedia, Selasa (9/1/2018).

Setiap kali ada bunga Rafflesia yang mekar di hutan tersebut selalu menarik perhatian wisatawan dan warga yang melintas. Oleh karena itu, diperlukan upaya perlindungan habitat Rafflesia yang serius dari pemerintah agar bunga terbesar di dunia itu tidak punah.

Bunga Rafflesia Arnoldii tumbuh merambat dan tak berdaun sehingga tak mampu melakukan fotosintesis seperti bunga lainnya. Rafflesia Arnoldii disebut bunga bangkai lantaran bunganya berbau seperti daging membusuk.

Sementara, kelopak bunganya yang merah montok dan dihiasi bintik-bintik putih hanya muncul dari Tetrastigma, tanaman mirip pohon anggur yang menjadi inangnya, saat siap bereproduksi. Di tempat terbuka, Rafflesia Arnoldii bisa tumbuh dengan diameter 1 meter dan mekar beberapa hari.

Sayangnya, bunga hanya berumur sekitar satu minggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati. Persentase pembuahan sangat kecil karena bunga jantan dan bunga betina sangat jarang bisa mekar bersamaan dalam seminggu. Itu pun kalau ada lalat yang datang membuahi.


Tryout.id: Solusi Pasti Lulus Ujian, Tes Kerja, dan Masuk Kuliah Banner Bersponsor

Suka

Tag Terkait



Kirim Komentar


0 / 1000



Jasa Buzzer Viral View Like Komen Share Posting Download, Menggiring Opini Publik Banner Bersponsor

Trending


Lihat lainnya

Blogroll


Kategori Populer


Tag Populer


Jasa Backlink Murah Berkualitas - Promosi Website Banner Bersponsor

Terbaru


Lihat lainnya

Pengumuman Terbaru

Promosi Backlink Dan Iklan Di Website Lampu Hijau

Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.