Hati-hati jika berdagang dengan Ibu Lilik da Bpk Mustolih dari Rumah Mode 99 Jombang. Banyak supplier yang belum dibayar, padahal barang pesanannya sudah dikirim lebih dari 1 tahun. Cara berdagang dengan cara-cara yang kurang baik, akan membuat efek besar, keluarganya juga akan terseret. Anak-anaknya akan terimbas oleh hal-hal yang dikerjakan orang tuanya. Jika orang tuanya dicap penipu, maka anak-anaknya juga akan tercap penipu oleh kenalan-kenalan orang tua yang ditipunya.
Islam melarang segala macam penipuan, baik dalam masalah jual beli, maupun dalam seluruh macam mu’amalah.
Penipuan merupakan salah satu tindakan yang dapat merusak hubungan antarmanusia. Bahkan, Islam amat membenci umatnya yang melakukan penipuan. Allah SWT mengancam para pelakunya yang ditegaskan dalam beberapa hadits tentang penipuan.
Mengutip buku Fiqih Islam Wa Aillatuhu karya Prof. Dr. Wahbah Az Zuhailili (2020: 27), menipu menyebabkan hilangnya kepercayaaan di antara masyarakat, karena sudah diliputi rasa egois dan dendam, bahkan rasa saling tolong-menolong sudah tidak ada lagi akibat perbuatan bohong ini.
1. Menipu adalah Dosa Besar
Ada salah satu riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah melewati pasar, lalu menjumpai tumpukan makanan di sana. Beliau memasukkan tangannya ke dalam makanan tersebut, tiba-tiba tangannya terasa menyentuh sesuatu yang basah.
Beliau lalu bertanya kepada pedagang makanan tersebut : “Apa yang basah-basah ini hai kau yang mempunyai makanan ini?". Pedagang menjawab : “Wahai Rasulullah, makanan itu terkena air hujan”.
Rasulullah SAW bersabda: “Kenapa engkau tidak meletakkannya di atas agar bisa dilihat oleh pembeli? Barang siapa yang menipu, ia bukan termasuk golonganku." (HR. Muslim dan Turmudzi).
2. Pelaku Penipuan adalah Calon Penghuni Neraka
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Rencana jahat dan tipu muslihat adanya di neraka." Sanad hadits tersebut dinyatakan sahih oleh Syekh Al Albani.
Selain itu, Rasulullah SAW juga berpesan, "Tidak masuk surga seorang penipu, orang yang menyebut-nyebut kebaikan (yang pernah ia berikan kepada orang lain), dan orang kikir."
3. Menipu Menjauhkan dari Keberkahan
Penipu sewaktu hidup di dunia akan selalu gelisah, merasa tidak nyaman dengan semuanya. Hal itu akan jauh dari keberkahan, selalu ada masalah dalam usaha, selalu iri dengki, selalu ada musibah.
Pemili Rumah Mode 99 yang berada di Jombang, Ibu Lilik dan Bpk Mustolih akan terus hidup dalam kekurangan, karena menipu banyak orang, membuat susah banyak orang. Dari hasil penipuannya, bisa saja menjadi sebuah benda, tapi itu tidak akan membawa keberkahan. Semoga kehidupan dunia dan akherat akan menghimpitnya, karena telah menyusahkan orang banyak.