Dilansir pada economy.okezone.com, Sabtu (16/12/2017). Banyak orang menganggap jika investasi adalah suatu sarana untuk membuat kehidupan menjadi lebih sukses. Memang benar investasi bisa membuat Anda jauh lebih sukses dari saat ini. Namun Anda harus melakukannya dengan cara yang benar dan tepat.
Investasi bukanlah sebuah permainan yang mengandalkan keberuntungan saja, tapi juga kejelian dalam melihat peluang. Sayangnya masih ada banyak sekali orang yang masih tidak tepat dalam memilih investasi.
Penyebabnya sangat beraneka ragam, mulai dari tidak paham investasi, tidak tahu apa sebenarnya tujuan investasi dan lain sebagainya. Dan jika mengalami hal yang sama, sebaiknya Anda menghindari tujuh kesalahan yang sering terjadi saat memilih investasi seperti yang berikut ini.
1. Merasa Cukup Hanya Menabung
Investasi adalah sesuatu yang dianggap menguntungkan karena dengan investasi bisa mendapatkan banyak keuntungan. Ada banyak sekali jenis investasi, mulai dari emas, deposito, properti, saham dan lain sebagainya. Sedangkan menabung sendiri lebih aman jika dibandingkan dengan investasi, karena tabungan akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau yang biasa disebut dengan LPS.
Namun ada beberapa kerugian yang bisa dialami saat memilih menabung, yang pertama adalah nilai uang yang akan menurun karena adanya inflasi dan bahkan hal tersebut mencapai 5% per tahunnya. Tabungan akan jauh lebih tepat jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti tiba-tiba sakit atau terjadi kecelakaan dan lain sebagainya agar uang bisa diambil secepatnya.
2. Tidak Memiliki Strategi
Ada banyak sekali jenis investasi yang bisa dilakukan, namun beberapa orang berpikir jika lebih baik mencoba satu persatu jenis investasi hingga mendapatkan jenis investasi yang tepat. Hal ini tentu terlihat sekali jika tidak memiliki strategi yang matang dalam berinvestasi, sehingga Anda bisa mengalami kerugian yang besar dan bahkan bangkrut.
Berinvestasi bukanlah sebuah permainan yang mudah atau hanya untuk coba-coba saja, karena dalam dunia investasi Anda harus mampu berpikir matang dan terencana dengan baik. Pada intinya ketika akan mengambil keputusan berinvestasi, sebaiknya perhatikan dahulu kondisi dan kemampuan Anda secara finansial agar nantinya tidak mengalami kerugian di masa yang akan datang.
3. Hanya Fokus pada Satu Jenis Investasi
Kesalahan yang sering dilakukan para investor adalah tidak mau mengalokasikan dananya pada investasi atau hal lainnya. Hal ini seharusnya tidak dilakukan karena akan sangat membahayakan kondisi keuangan di masa depan. Pada dasarnya Anda tidak akan pernah tahu seperti apa kondisi keuangan Anda di masa mendatang. Oleh sebab itu, bagilah dana tersebut untuk investasi dan untuk yang lainnya. Nantinya ketika ada sebuah penurunan pada saham yang dimiliki, kondisi ekonomi Anda akan tetap stabil dan tidak jatuh terlalu parah.
4. Menggunakan Insting
Berinvestasi menggunakan insting adalah sesuatu yang konyol, karena cara tersebut bisa mejatuhkan diri sendiri. Sebelum Anda berinvestasi, pikirkan apa tujuan untuk melakukan investasi tersebut dan apa yang diinginkan dari investasi tersebut. Pikirkan keuntungan dan kerugian investasi dalam jangka panjang. Tentukan jenis investasi yang ingin dipilih dan pastikan jika Anda mampu untuk menjalankan investasi tersebut, misalnya saja seperti investasi reksa dana, emas, obligasi, properti dan lain sebagainya.
5. Menganggap Asuransi Jadi Investasi
Beberapa orang masih belum benar-benar paham tentang asuransi investasi seperti jenis asuransi unit link. Asuransi ini memang menawarkan perlindungan sekaligus investasi, dan memang hasilnya bisa sesuai harapan dan bisa juga jauh dari harapan Anda. Jika memang benar-benar menginkan berinvestasi, maka sebaiknya pilihlah investasi murni berupa properti, saham, obligasi, emas, Dolar dan lain sebagainya. Karena asuransi unit link ini presetase nya lebih besar mengacu pada perlindungan jiwa Anda dari pada investasi.
6. Hanya Melihat Keuntungan
Banyak orang melakukan investasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang banyak agar menjadi seorang yang sukses di masa depan dan lain sebagainya. Selain keuntungan dari investasi, Anda juga harus bisa melihat apa saja risiko yang bisa terjadi dalam berinvestasi, tentu hal ini harus dipikirkan di awal karena semakin tinggi keuntungan Anda artinya semakin tinggi juga risiko yang bisa terjadi dalam investasi. Oleh sebab itu, persiapkan diri dengan baik untuk mulai berinvestasi agar nantinya mampu bersaing dengan banyak investor lainnya.
7. Pajak
Sering kali para investor yang masih pemula lupa dengan kewajiban membayar pajak dan yang harus Anda ketahui adalah biaya pajak setiap jenis investasi pasti berbeda-beda. Misalnya saja pajak yang dikenakan pada investasi properti, Anda harus membayarnya setiap tahun dan jangan sampai menunggak pajak properti tersebut
Di Indonesia ini, ada banyak sekali investor yang masih pemula belum tahu tentang bagaimana cara berinvestasi dengan benar. Mengapa demikian? Bisa jadi karena mereka hanya memikirkan keuntungan semata tanpa memperhitungkan risiko yang mungkin bisa terjadi. Sebelum berinvestasi pahami dulu seluk beluknya dengan baik. Bila perlu, bertanya pada yang ahli. Karena malu bertanya, merugi kemudian
Belum ada komentar, jadilah yang pertama mengomentari artikel ini
Dapatkan strategi SEO terbaik untuk meningkatkan trafik organik serta solusi periklanan yang tepat sasaran.