Ibu-Ibu Harus Tahu, Bagaimana Minyak Goreng yang Sehat untuk Dikonsumsi?

Ibu-Ibu Harus Tahu, Bagaimana Minyak Goreng yang Sehat untuk Dikonsumsi?

Nur AK
22 Des 2017
Dibaca : 1817x
Mengonsumsi minyak goreng berlebihan dapat menimbulkan penyakit tertentu.

Menurut dr. Reisa, ada beberapa tips yang harus diperhatikan masyarakat saat memilih minyak goreng. Pasalnya, minyak goreng merupakan salah satu bahan utama untuk memasak yang wajib tersedia di dapur. Apalagi, hampir sebagian besar menu masakan di Indonesia membutuhkan minyak untuk menggoreng atau menumis bahan makanan.

Dr. Reisa Broto Asmoro mengungkapkan, di samping manfaatnya yang multiguna, minyak goreng juga menyimpan efek negatif jika masuk ke tubuh secara berlebihan. Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat agar menggunakan minyak yang tepat untuk menggoreng.

Menurut penjelaskan dr.Reisa, pertama, pastikan minyak goreng terbuat dari bahan yang berkualitas bukan dari bahan yang berbahaya untuk tubuh.

Kedua, pastikan minyak goreng memiliki titik didih yang tinggi, sehingga jika digunakan untuk menggoreng tidak mudah mengalami oksidasi. Ketiga, berwarna bening serta tidak cepat menghitam sehingga meminimalkan risiko kanker.

"Kemudian tidak mudah beku yang menandakan bahwa kandungan asam lemak jenuhnya rendah sehingga bisa meminimalkan peningkatan kolesterol jahat yang bisa beresiko buruk bagi tubuh kita," jelas dr. Reisa.

Terakhir, karakter minyak goreng harus seperti air, yaitu tidak lengket dan mudah mengalir, dan tidak menyebabkan lengket di makanan.

Apabila terlalu banyak minyak yang menempel di makanan dapat menimbulkan risiko obesitas karena terserap ke dalam tubuh dalam jumlah banyak.

Selain mengetahui ciri-ciri minyak goreng yang baik, cara memakai minyak goreng yang benar saat memasak juga dapat meminimalisir risiko kesehatan.

Sebagai seorang ahli gizi, Rita Ramayulis, DCN, M.Kes mengatakan, salah satu kebiasaan yang salah saat memasak menggunakan minyak goreng adalah menggunakannya secara berulang-ulang hingga minyak berubah warna.

"Saat memanaskan minyak goreng dengan suhu tinggi dan digunakan secara berulang akan mengakibatkan minyak mengalami kerusakan karena adanya oksidasi yang membuat makanan menjadi bau tengkik, berubahnya komposisi pada asam lemak tidak jenuh, berubahnya warna minyak, dan jumlah minyak lebih banyak terserap dalam makanan," tuturnya.

Salah satu minyak goreng yang memiliki tekstur bening dan tidak cepat menghitam adalah SunCo. SunCo mengklaim, minyak goreng ini telah melalui lima tahapan proses yakni, tiga kali proses pemurnian, dan dua kali proses penyaringan sehingga ketika dipakai untuk menggoreng atau menumis, menghasilkan makanan yang gurih, rasa gorengan yang crispy, dan tentunya "dikiiitt nempel dimakanan".

"Pertama kali yang harus diperhatikan ketika memilih minyak goreng adalah jika warnanya semakin bening dan jernih maka semakin baik, tahapan pembuatan minyak goreng dilakukan lebih dari dua kali karena semakin banyak melewati proses penyaringan maka semakin rendah kandungan lemak jenuhnya," imbuh Rita Ramayulis.

Sebagai ibu rumah tangga khususnya, perlu mengetahui ciri-ciri minyak goreng yang berkualitas demi kesehatan keluarganya.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved