Ramadhan, ini adalah bulan istimewa yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim. Ada sungguh banyak keistimewaan bulan ini, mulai dari bulan dengan sale pahala, bulan istimewa karena Al Quran diturunkan, bulan ketika hawa nafsu dibelenggu, bulan ketika kita latihan disiplin, dan bulan yang mendekatkan kita dengan Nya.
Nah, betapa istimewanya bulan Ramadhan ini bukan? Di bulan Ramadhan ini juga ada beberapa kebiasaan atau budaya yang tidak terjadi di bulan lainnya. Coba deh, kalian tengok di kiri kanan jalan sekitar siang menuju sore! Kalian akan mudah menemukan penjual kolak, es kelapa muda, es cendol, dan berbagai makanan untuk berbuka alias takjil di pinggir jalan. Malah, cukup banyak yang menjadi penjual takjil dadakan. Ada gerobak bubur ayam yang menjelma menjadi gerobak kolak, ada juga gerobak ketupat sayur yang disulap jadi gerobak es cendol. Pokoknya semua orang ingin berpartisipasi dalam istimewanya bulan Ramadhan ini! Masih ingatkah ketika kita kecil dulu senang mengumpulkan berbagai makanan untuk berbuka? Dan biasanya, pada akhirnya sih kadang ada yang tidak termakan juga. Boleh ikut berpartisipasi memeriahkan penjualan takjil dengan menjadi pembeli aktif. Tapi pikirkan juga apakah kita benar-benar akan memakannya? Jika memang ingin memberi rezeki lebih kepada penjual takjil, bisa juga lho kita membeli takjil ini untuk berbagi dengan teman-teman kita yang kebetulan ada di jalan atau di mesjid-mesjid. In shaa Allah untuk yang ini ‘kalap’ matanya bermanfaat.
Ada juga budaya yang tak kalah ngetren-nya pada bulan Ramadhan ini, tak lain dan tak bukan yaitu budaya bubar atau bukber atau buka bersama. Ada banyak alasan mengapa sih ada acara buka bersama ini. Mulai dari yang menjadi bagian acara kantor, menjamu rekan kerja, reuni umum (mulai dari kampus, SMA, SMP, SD, bahkan TK!), reuni kelompok yang lebih spesifik alias teman se-gank yang kurang lebih sama dengan reuni umum, dan buka puasa dengan kelompok lain-lainnya. Kalau dibariskan satu per satu, bisa tak habis-habis jatah buka puasa di luarnya. Memang sih ada banyak keriangan dan juga kebutuhan-kebutuhan khusus (ini untuk acara buka puasa yang berhubungan dengan kantor ya), tapi coba ingat juga deh apa yang sering terjadi jika kita buka bersama di luar. Ada beberapa hal yang cukup sering terjadi misal berhubungan dengan waktu solat magrib kita dan juga tentang adanya kemungkinan kita memperbincangkan sesuatu yang justru mengurangi pahala puasa kita. Puasa juga sebenarnya adalah salah satu waktu kita mendekatkan diri ke keluarga kita. Coba deh ingat-ingat, mungkin di bulan-bulan lainnya agak jarang kita duduk sama-sama di meja makan. Sedangkan di bulan ini lah memang waktu makan kita pasti sama, ketika adzan maghrib dan juga ketika shaur. Pakailah bulan ini waktu kita semakin mendekatkan diri dengan keluarga. Ketika kita memilih untuk buka puasa di luar, ingatlah berarti kita mengosongkan kursi kita di meja makan rumah.
Di bulan yang istimewa ini, yuk kita lebih bijak dalam mengikuti trend-nya. Pilihlah kegiatan yang memang bisa mendukung tujuan puasa kita!