Sepertinya, India sedang melirik Indonesia untuk bekerjasama dengannya. Menteri Luar Negeri India Sushma Swaraj mengatakan, India tengah menyiapkan kuota bagi pelajar Indonesia untuk ikut pelatihan dan beasiswa di India. Mahasiswa dan mahasiswi Indonesia yang tertarik bisa mendaftarkan diri.
Dari informasi yang berhasil didapatkan, kedua belah pihak, baik Indonesia maupun India akan bekerjasama dalam sektor pendidikan. Ini dilakukan karena meningkatnya permintaan pengembangan keterampilan di kedua negara.
"Sebagian besar populasi di Indonesia dan India adalah anak muda. Saya sampaikan, India akan melanjutkan bantuan pengembangan keterampilan dalam bentuk program jangka pendek dan beasiswa," ujar Sushma di Gedung Kementerian Luar Negeri.
Kunjungan Sushma ke Indonesia adalah untuk mengadiri Komisi Bersama Kelima antara India dan ASEAN.
India menyediakan 150 kuota bagi pelatihan dan beasiswa untuk pelajar Indonesia di India. Kesepakatan ini untuk memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan India.
Sementara, menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, ia ingin memperdalam kerja sama di bidang Teknologi Informasi Komputer (TIK) dan kesehatan khususnya Farmasi.
Kedua menteri luar negeri tersebut sama-sama memimpin Komisi Bersama Kelima pada tanggal 5-6 Januari 2018. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen memperdalam kemitraan dan kerja sama bilateral kedua negara.