Isu tentang larangan turis asal Indonesia yang masuk ke negara Israel, rupanya benar adanya. Kini, pemerintah Israel telah membuat kebiajakan melarang turis Indonesia masuk ke Israel per 9 Juni 2018. Kalau sekarang, turis Indonesia mulai dari individu hingga kelompok masih dibolehkan masuk ke negara Israel. Kebijakan tersebut merupakan buntut dari balasan atas pelarangan turis Israel masuk ke Indonesia.
"Israel berupaya untuk mengubah kebijakan Indonesia, tapi langkah yang kami lakukan sepertinya gagal, hal itu mendorong kami melakukan tindakan balasan," jelas Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahshon, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (31/5/2017).
Kabar pelarangan tersebut dibenarkan oleh seorang pengguna Facebook sekaligus Program Directors Mala Tours, Melissa Agustina Situmorang karena telah beredar di seluruh medsos.
"Saya baru saja menerima kabar dari konsulat Israel di Singapura, bahwa, gara-gara pemerintah Indonesia menolak masuk orang Israel yang sebenarnya sudah memegang visa untuk masuk ke Indonesia, maka pemegang paspor Indonesia juga akan dilarang masuk ke Israel mulai bulan Juni 2018 ini. Tidak ada orang Indonesia yang diijinkan masuk Israel lagi. Jadi, selamat aja deh buat semua Agen Perjalanan Holy Land," tulis Melissa lewat unggahannya.
Perlu diketahui, hingga saat ini Indonesia dan Israel tak memiliki hubungan diplomatik. Indonesia juga telah mengecam aksi Israel dan terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Sebenarnya mengenai urusan wisata religi di Israel, turis Indonesia memiliki visa khusus untuk bisa berkunjung ke negeri Tanah Israel ini. Sejak dulu, setiap tahun, umat Muslim dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, mengunjungi Masjid Al-Aqsha dengan visa khusus. Sementara untuk umat Kristen Indonesia melakukan ziarah ke Yerusalem.
