Zat besi adalah senyawa yang berperan penting dalam memproduksi hemaglobin, yaitu molekul dalam darah yang membawa oksigen. Kebutuhan akan zat besi harus selalu terpenuhi untuk setiap harinya yang bisa diperoleh dari berbagai sumber makanan seperti kacang-kacangan, sayur berdaun hijau, daging merah dan masih banyak lagi. Apabila tubuh kekurangan zat besi tidak hanya membuat tubuh menjadi lemas, tetapi juga membuat tubuh akan lebih mudah terserang penyakit. Dan salah satu penyakit yang paling sering mengintai orang yang kekurangan zat besi adalah anemia. Anemia sebenarnya terbagi dalam beberapa jenis, namun jenis anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi merupakan yang paling sering dialami di seluruh dunia. Di antara beberapa penyebab kekurangan zat besi adalah :
Asupan zat besi yang kurang akibat pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan zat besi harian atau pola makan yang nutrisinya dibatasi.
Tubuh yang kekuranagn zat besi dapat mengakibatkan timbulnya berbagai gejala yang nantinya akan mempengaruhi kualitas hidup. Yang di anatranya adalah kondisi nafas yang terengah-engah, cepat lelah serta sulit berkonsentrasi. Tanda dan gejala dari kekurangan zat besi sangatlah beragam, tergantung pada tingkat anemia, usia, kondisi kesehatan dan seberapa cepat seseorang mengalami kekurangan zat besi. Tapi ada juga yang tidak merasakan gejala apapun.
Berikut ini adalah tanda serta gejala tubuh mengalami kekurangan zat besi, yang paling sering terjadi seperti yang tersebut di bawah ini :
Bila kekurangan hemaglobin dalam darah bisa menyebabkan kurangnya oksigen yang mengalir dalamtubuh. Hal ini mengakibatkan tubuh menjadi lebih cepat lelah. Namun kelelahan tersebut seringkali dianggap sebagai hal yang biasa bagi mereka yang mempunyai gaya hidup sibuk setiap harinya. Tapi rasa lelah yang berlebihan ini diserta dengan rasa lesu dan sulit bekonsentrasi yang merupakan tanda dari kekurangan zat besi.
Hemaglobin seharusnya mengalirkan sel darah merah ke wajah. Warna pucat pada wajah, gusi, bagian dalam bibir, kelopak mata bawah serta kuku adalah tanda bila tubuh kekurangan zat besi.
Bila tubuh kekurangan oksigen bisa menyebabkan tidak dapat bernafas panjang. Apabila anda merasa mudah terengah-engah dalam kondisi normal yang biasanya terasa mudah, hal ini merupakan salah satu tanda kekurangan zat besi.
Pada umumnya gejala seperti ini terjadi pada wanita meskipun ada banyak hal penyebab sakit kepala. Tetapi kekurangan zat besi adalah salah satu penyebabnya.
Jika jantung berdetak cepat saat kondisi normal, tidak seperti biasanya, maka ini juga merupakan salah satu tanda seseorang mengalami kekurangan zat besi.
Agar dapat memenuhi kebutuhan akan nutrisi serta menghindari kekurangan zat besi, maka tubuh memerlukan asupan vitamin B1, B2, B3, B6, B12, zat besi, kalsium, mangan dan zinc. Namun anda tidak perlu khawatir karena kebutuhan semua nutrisi dan vitamin tersebut bisa anda dapatkan dalam Tonikum Bayer sehingga anda tidak mengalami kekurangan zat besi. Produk Tonikum dari Bayer Indonesia ini cocok untuk dikonsumsi pada masa pertumbuhan, selama kehamilan dan bahkan bagi ibu hamil. Selain vitamin serta beberapa zat yang telah tersebut di atas, Tonikum juga memiliki kandungan lainnya yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Segera cari tahu info selengkapnya di website resmi Tonikum.