Siapa sih yang tidak bangga ketika mendengar kebudayaan Indonesia, salah satunya bahasa Jawa bisa diterima oleh masyarakat dunia? Anda harus tahu kalau ternyata bahasa Jawa itu tidak hanya dipakai oleh masyarakat Jawa di Indonesia tetapi juga di beberapa negara di dunia.
Bahasa Jawa adalah kebudayaan asli Indonesia yang terlokalisasi di pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah, Solo, Jogjakarta, dan Jawa Timur. Mau tahu negara mana saja yang menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-harinya? Berikut ini adalah enam nagara yang menggunakan bahasa Jawa dilansir dari berbagai sumber.
1. Belanda
Negara yang pernah menjajah Indonesia ini ternyata memiliki banyak peminat bahasa jawa. Di Belanda juga ada banyak pakar basa Jawa, bahkan ada naskah-naskah kuno dengan huruf Jawa yang terawat di Universiteit Leiden, Belanda.
2. Suriname
Suriname merupakan negara bekas jajahan Belanda yang letaknya di Amerika Selatan. Suriname menggunakan bahasa Jawa sebagai salah satu dialek masyarakatnya, bahkan menjadikan bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa sehari-hari yang digunakan.
3. Malaysia
Malaysia menjadi salah satu negara yang banyak dihuni oleh masyarakat Jawa. Bahkan jumlah penduduk di Selangor dan Johor hampir 20 persennya adalah orang Jawa. Di Johor khususnya, Anda bisa menemukan Parit Jawa yaitu tempat yang sangat kental dengan nuansa Jawa.
4. Singapura
Sama halnya dengan malaysia, Singapura juga menjadi salah satu negara yang banyak didiamin masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa datang ke Singapura sejak 1825. Mereka hidup berdampingan dengan etnis lainnya yaitu Melayu dan Tiongkok.
5. Kaledonia Baru
Negara yang terletak di sub-benua Melanesia di Samudra Pasifik ini ditinggali banyak orang Jawa yang datang sejak 1896 untuk bekerja di pertambangan nikel. Keturunan Jawa di negara ini jumlahnya lebih dari 7.000 orang yang terbagi menjadi tiga kategori, yaitu Golongan Niaouli, Golongan Wong Baleh dan Golongan Wong Jukuan.
6. Kepulauan Cocos
Wilayah yang masuk dalam teritorial Australia ini mayoritas dihuni oleh orang Melayu yang sebagian berasal dari etnis Jawa. Di sini ada banyak orang dari etnis Jawa yang masih memegang erat kebudayaan Jawa, mulai dari menggunakan bahasanya sampai penggolongannya.