Jokowi Ratas di Bali Bahas Masalah Ekonomi dan Gunung Agung

Jokowi Ratas di Bali Bahas Masalah Ekonomi dan Gunung Agung

Nur AK
22 Des 2017
Dibaca : 1194x
Jokowi ingin, tidak ada lagi persepsi Bali tidak aman karena ada ancaman erupsi Gunung Agung.

Presiden Joko Widodo akan menggelar rapat terbatas (ratas) bersama para menteri di Bali, pada Jumat (22/12/2017), untuk menunjukkan bahwa Pulau Dewata aman dikunjungi untuk perayaan akhir tahun.

Jokowi mengatakan, pembahasan utama dalam ratas di Bali, yakni masalah ekonomi dan penanganan bencana erupsi Gunung Agung. Jokowi ingin, tidak ada lagi persepsi Bali tidak aman karena ada ancaman erupsi Gunung Agung.

"Kenapa rapat terbatasnya di Bali? Kita ingin menunjukkan Bali itu aman. Bali itu aman dipakai untuk akhir tahun," kata Jokowi di Raja Ampat, Papua Barat, Jumat (22/12).

"Jadi jangan sampai ada sebuah persepsi karena ada masalah erupsi di Gunung Agung. Karena itu jauh dari tempat erupsi Gunung Agung," imbuh Jokowi.

Seperti diketahui, Gunung Agung sempat beberapa kali mengalami erupsi. Erupsi sempat mengganggu penerbangan dari dan menuju ke Bali. Beberapa wisatawan terpaksa mengalihkan perjalanan ke Bandara Juanda Surabaya untuk melanjutkan perjalanan kota tujuan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan juga mengatakan kunjungan Presiden ini sebagai upaya untuk menggambarkan aktivitas Gunung Agung tidak ikut mempengaruhi seluruh wilayah Bali. Menurutnya, Bali masih aman dikunjungi. Wilayah berbahaya hanya yang berada pada jarak 8-10 km dari kawah Gunung Agung.

"Hanya 8-10 km itu kok di luar itu Bali aman tidak ada status apa," katanya, Kamis (21/12/2017).

Jonan mengatakan, sebagai persiapan kunjungan Jokowi ke Bali, pihaknya mengadakan rapat dengan PLN Distribusi Bali untuk memastikan kondisi kelistrikan di tempat presiden menginap. Ia mengharapkan PLN distribusi Bali menyiapkan beberapa prosedur cadangan listrik agar tidak mengganggu aktivitas presiden selama di Pulau Dewata.

"Ganguan kelistrikan bukan karena pasokan saja tapi bisa karena instalasi, makanya saya menyarankan untuk membicarakan dengan pihak hotel," tuturnya.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved