Kasih Sayang Orangtua...

Kasih Sayang Orangtua...

dika mustika
22 Mei 2018
Dibaca : 1864x
Kasih ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa, banyak memberi....Ternyata bukan hanya menjadi lirik lagu saja, tapi ada dalam dunia nyata.

Pagi tadi aku menikmati rutin pagiku seperti biasanya. Dan lagi-lagi ada hal menarik untuk diperhatikan. Sepertinya di minggu ini adalah minggunya anak sekolah menghadapi ujian kenaikan kelas, atau UKK. Setahuku ada juga yang menyebutnya Penilaian Akhir Tahun atau PAT. Apapun namanya, momen ini adalah momen para pelajar untuk menentukan keberhasilan mereka selama mereka menempuh belajarnya pada tahun ini.

Salah satu yang menarik dari rutin pagi tadi adalah ketika aku melihat bagaimana para orangtua mengantarkan anaknya sekolah. Anak yang diantarkan adalah anak yang duduk di bangku sekolah dasar atau anak SD. Ada ayah atau ibu yang mengantarkan mereka ke sekolah, kebanyakan yang mengantar adalah para ibu. Yang menjadi warna dalam dinamikan pengantaran anak SD ke sekolah adalah bagaimana gaya orangtuanya. Sssst, jangan salah tafsir ya, bukan gaya berpakaian yang menjadi poinnya, namun gaya mereka menyertai anak mereka ke sekolah. Gaya yang tampak adalah gaya ketika para orang tua ini berjalan kaki bersama dengan anaknya. Ada orangtua yang dengan tenang menuntun tangan anaknya berjalan ke sekolah, ada orangtua yang berjalan berdampingan, ada juga orangtua yang menuntun anaknya sambil setengah berlari, ada juga orangtua yang tampaknya memberikan wejangan sebelum anaknya masuk ke gerbang sekolah, juga ada orangtua yang tidak turun dari kendaraannya dan hanya melambaikan tangannya ketika anaknya sudah sampai di gerbang. Ada berbagai ‘gaya’ bagaimana para orangtua ini melepas anaknya pergi ke sekolah. Dan terbayang jika kita ambil motif mengapa para orangtua ini mengantar anak ke sekolah sedemikian rupa. Bagaimana pun ‘gaya’ orangtua ketika mengantar anaknya ke sekolah, yang tampak adalah kasih sayangnya. Baik itu orangtua yang berjalan tenang, orangtua yang setengah berlari, atau pun orangtua yang ketika itu hanya melambaikan tangan dari dalam kendaraannya. Semuanya sudah menyempatkan diri untuk tidak melepas anaknya ke sekolah sendirian. Anak adalah amanah, sesuatu yang telah dipercayakan Allah kepada mereka. Ketika diberi kepercayaan atas anak ini, para orangtua tidak serta-merta membiarkan kepercayaan ini begitu saja tanpa ada kasih sayang pada anugerah itu.

Sebagaimana disebutkan dalam Quran Surat Al Imran 14:

“Dijadikan indah pada pandangan (manusia) kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia ; dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga).”   

 

Para orangtua ini, bukan hanya mencukupi anak dengan kebutuhan fisik saja, namun juga dengan berusaha memenuhi kebutuhan psikisnya, yakni kasih sayang. Nah, sudahkah kita membalas kasih sayang ini kepada orangtua kita? Ingatkah bagaimana mereka mengantar kita ke sekolah, berusaha memenuhi kebutuhan kita setiap harinya? Yuk, kita coba balas baiknya mereka, walaupun kasih sayang yang orangtua kita berikan tak akan pernah bisa kita ‘ganti’. Mengantar sekolah hanya sebagian kecil dari bentuk sayang orangtua kepada kita. Tak bisa terhitung bentuk-bentuk sayang lainnya. Tak terbayang juga bagaimana cara untuk membalas sayang-sayang itu. Semoga kita selalu menjadi anak yang bisa membuat senyum di hati orangtua kita ya. Semoga juga Allah selalu menyayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kita.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved