Mengandalkan sejumlah artis ataupun musisi terkenal, telah menjadi strategi kampanye bagi cagub-cawagub yang akan bersaing merebutkan suara di Pilkada mendatang.
Tak mau sepi pendukung, Khofifah Indar Parawansa mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya dengan mengajak Rhoma Irama untuk menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jawa Timur 2018.
Kabarnya, Khofifah-Emil telah menemui Rhoma di kediamannya, Jalan Pondok Jaya VI, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/2/2018) malam. Hasil dari silaturahmi itu, Rhoma menyatakan siap sebagai jurkam pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PAN, PPP, Hanura, dan PKPI tersebut. Dengan pertimbangan, karena calon gubernur nomor urut satu ini dinilai memiliki visi-misi luar biasa untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Timur melalui program Nawa Bhakti Satya yang mencakup berbagai aspek kehidupan jasmani dan rohani.
Nawa Bhakti Satya berisi sembilan program andalan. Salah satunya berupaya menyejahterakan hafiz-hafizoh serta takmir masjid.
Khofifah-Emil yakin, dukungan Rhoma bisa semakin menambah kekuatan vote getter (pendulang suara) di Pilgub Jatim 2018.
Sementara itu, Rhoma percaya, Khofifah akan terpilih menjadi gubernur di Pilgub Jawa Timur periode 2018-2023. Khofifah dinilainya bisa menyejahterakan masyarakatnya, karena memiliki pengalaman sebagai Menteri Sosial yang sangat apresiatif dan profesional dalam mengangkat masyarakat bawah, masyarakat miskin, sehingga bisa berdaya. Rhoma yakin, jika Tuha menghendaki, Khofifah mampu memimpin Jatim dengan siddiq, tabligh amanah, fathonah.
Untuk diketahui, ini merupakan kali kedua Rhoma menjadi jurkam Khofifah, yang sebelumnya telah menjadi jurkam Khofifah-Herman Sumawiredja di Pilgub Jawa Timur 2013 silam.
