Kentut: Lebih Baik Malu daripada Kesehatan Tubuh Terganggu

Kentut: Lebih Baik Malu daripada Kesehatan Tubuh Terganggu

Nur AK
25 Mei 2018
Dibaca : 1209x
Sebenarnya, dari mana kentut itu berasal? Kentut disebabkan oleh adanya udara yang terjebak di dalam perut.

Sebagian orang menganggap bahwa kentut termasuk kebiasaan buruk yang harus disembunyikan dari orang lain. Kentut dianggap memalukan karena bisa jadi mengeluarkan aroma yang tidak sedap.

Sebenarnya, dari mana kentut itu berasal? Kentut disebabkan oleh adanya udara yang terjebak di dalam perut. Udara tersebut berasal dari udara yang tertelan saat kita mengunyah makanan atapun minuman.

Namun, kentut haram hukumnya untuk ditahan. Hal itu dianggap membahayakan kesehatan tubuh, karena bisa menjadi penyebab beberapa penyakit berikut:

1. Wasir

Wasir bisa disebabkan oleh adanya gerakan yang berlebihan pada organ dubur pada saat kita menahan kentut agar tidak keluar. Gerakan itulah yang menyebabkan otot-otot dubur menegang dan memicu pelebaran pembuluh darah. Jika hal itu sering dilakukan akan mendatangkan wasir pada tubuh kita.

2. Infeksi diverticulosis

Diverticulitis ialah pembentukan kantung-kantung kecil (divertikula) pada lapisan usus besar. Diverticula terbentuk lantaran adanya peningkatan tekanan pada titik-titik lemah dari dinding usus oleh gas, limbah, maupun cair. Jika infeksi ini terjadi, menyebabkan sakit parah pada bagian perut, demam, mual, hingga terjadinya perubahan pada kebiasaan buang air besar. Sangat menyakitkan bukan?

3. Peritonitis

Peritonitis adalah suatu penyakit peradangan peritoneum. Peritoneum sendiri merupakan yaitu jaringan yang melapisi dinding bagian dalam perut, yang mencakup sebagian besar organ perut. Penyebab utama bisa dari infeksi bakteri maupun jamur.

4. Keracunan gas

Kentut merupakan gas yang keluar dari dalam tubuh melalui anus. Jika gas yang akan keluar tersebut kita tahan, akan menyebabkan tekanan parsial dalam rongga usus yang intensitasnya lebih tinggi dari tekanan parsial di dalam darah. Bahkan bisa jadi gas tersebut masuk ke dalam pembuluh darah yang terdapat di dinding anus. Apabila dilakukan secara teru-terusan, gas tersebut pada akhirnya akan menyebar ke seluruh tubuh.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved