BRI menunjukkan kepeduliannya terhadap hal yang terkait dengan teknologi berkembang di negeri ini melalui BRITech. Salah satu yang cukup menarik kiranya pembahasan mengenai posisi orbit analyst yang mulai banyak dikenal sejak BRI meluncurkan satelit mereka sendiri. Sederhananya Orbit Analyst memiliki tugas dan tanggung jawab pokok untuk melakukan analisis terhadap astrodinamika serta tentu saja lintasan penerbangan ruang angkasa guna memastikan satelit milik BRI sudah berjalan sebagaimana mestinya dengan baik dan benar, tepat pada posisi alias lintasan orbit miliknya. Bahkan pada dasarnya Orbit analyst memiliki peran bukan hanya ketika satelit telah sukses mengudara, karena dibalik layar suksesnya peluncuran dan juga pengoperasian satelit, ada banyak sekali hal yang harus dipersiapkan dan tentu saja dilakukan terlebih dahulu. Misalnya dalam hal launcher (roket), tiap-tiap subsistem yang ada pada satelit, serta yang tak boleh terlewat adalah posisi orbit yang harus dipastikan kesesuaiannya.
Orbit analyst harus melakukan kalkulasi posisi satelit berdasarkan Data Ranging dan Tracking yang sudah didapatkan, lalu kemudian merencanakan dan juga mengevaluasi pergerakan serta maneuver dari satelit. Tidak lupa penghitungan dan memonitoring atas penggunaan bahan bakar dari satelit juga harus dilakukan. Tak cukup sampai disitu, orbit analyst juga melakukan perkiraan atas potensi masa hidup dari satelit dan juga memprediksi kedekatan jarak satelit dengan benda lainnya di angkasa luar. Salah satu sosok di dalam posisi Orbit Analyst BRI adalah seorang wanita tangguh yang bernama Pratiwi Kusumawardani. Ia bahkan cukup bangga mengatakan bahwa apa yang ia kerjakan sekarang ini di dalam Orbit analyst BRI masih cukup erat kaitannya dengan mimpinya di masa kecil, yaitu memiliki profesi yang berhubungan dengan bidang astronomi.
Orbit yang dimiliki oleh Bank BRI ini memiliki berbagai peran, bukan hanya bisa digunakan pada saat satelit sudah sukses mengudara. Sebab, di balik layar kesuksesan dari peluncuran serta pengoperasian satelit, ada cukup banyak hal yang nantinya wajib untuk dipersiapkan. Sebagai contohnya dalam launcher atau roket, di mana seluruh subsistem nantinya harus berada di dalam satelit. Hal ini juga tidak boleh sampai dilewatkan khususnya posisi orbit yang nantinya harus benar-benar sesuai pada lintas jalurnya sendiri. Satelit orbit ini juga wajib untuk melakukan banyak kalkulasi terkait posisi satelit berdasarkan berbagai data ranging serta tracking yang nantinya akan didapatkan dan digunakan. Kemudian, satelit ini juga akan melakukan perencanaan sekaligus melakukan evaluasi pergerakan dan manuver dari satelit sendiri. Perhitungan dan juga monitoring dari penggunaan bahan bakar satelitnya sendiri juga harus dilakukan dengan cepat, tepat dan maksimal.
Bukan hanya itu saja, orbit ini juga memiliki fungsi lain dalam melakukan perkiraan atas potensi dari masa hidup si satelit itu sendiri. Ditambah lagi bisa membantu untuk memprediksi jarak satelit dengan beberapa benda lain yang ada di luar angkasa. Kalian tertarik menjadi seorang orbit analyst seperti Pratiwi Kusumawardani? Yuk kunjungi situs BRI TECH karena disana kalian bisa mendapatkan informasi-informasi penting soal dunia teknologi baik yang berkaitan dengan bank BRI ataupun informasi teknologi umum lainnya. Tak hanya itu kalian juga bisa mengetahui informasi lowongan pekerjaan yang tersedia untuk bank BRI di BRI TECH.