Ketua timses pasangan Hasanudin-Anton, Abdy Yuhana akan mengumpulkan dana kampanye dengan cara urunan dari semua kader PDIP. Pasalnya, di Jawa Barat ada 75 ribu TPS yang terdiri dari 5.984 desa atau 600-an kecamatan.
Ia menilai pilgub ini melibatkan kelembagaan, sehingga beban kampanye tidak dipikul oleh calon saja. Untuk itu, partainya perlu gotong royong dengan cara urunan. Apalagi kader PDIP banyak. Di struktur partai juga ada pengusaha. Menurutnya, urunannya bukan uang saja.
Abdy juga menjelaskan, hal yang mendesak adalah terkait sosialisasi terutama kampanye tatap muka. Meski begitu ia menegaskan akan mengikuti semua peraturan yang ditetapkan oleh KPU terkait Pilgub Jabar guna keamanan.
Diberitakan sebelumnya, pembatasan pengeluaran dana kampanye bagi pasangan calon (paslon) di Pilgub Jabar sebesar Rp 473 miliar itu diputuskan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jika melebihi dari itu, maka paslon yang bersangkutan akan dinyatakan gugur.
Jumlah dana itu digunakan untuk rapat umum, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pembuatan bahan kampanye, jasa manajemen konsultan, alat peraga kampanye, dan bahan kampanye.