Lampuhijau.com - Pilkada Jatim atau Pilgub Jatim 2018 memunculkan dua pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur yang akan bertarung. Pasangan Nomor urut 1 dengan Khofifah Indar Parawangsa - Emil Elestianto Dadak, dan pasangan nomor urut 2 dengan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno. Banyak masyarakat Jawa Timur yang berharap calon gubernurnya nanti merupakan orang-orang yang mampu membawa Jawa Timur lebih baik dengan program-program kerjanya yang lebih membela masyarakat dan mempunyai kemampuan dan pengalaman dalam membangun daerah.
Sosok Khofifah - Emil dinilai mempunyai latar belakang kemampuan dan pengalaman yang mumpuni untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik. Sosok Khofifah dinilai mampu mengatasi persoalan yang dihadapi masyarakat Jawa Timur dalam hal kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan sosial masyarakat. Sebagai Menteri Sosial, Khofifah dianggap bepengalaman dan mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dirasakan masyarakat Jawa Timur, bahkan pada saat kepemiminan Khofifah, Kementrian Sosial mendapatkan prestasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) sebagai lembaga bebas korupsi, artinya Khofifah merupakan sosok pemimpin yang bersih dari korupsi dan ini bisa jadi modal Khofifah untuk memimpin Jawa Timur yang lebih bersih dari korupsi seperti banyak kasus yang dialami kepala daerah yang tersangkut OTT KPK.
Calon Wakil Gubernur yang mendampingi Khofifah, Emil Dardak, merupakan sosok muda yang dianggap mampu dan mempunyai banyak pengalaman dalam membangun daerah. Sebagai Bupati Trenggalek, Emil yang merupakan salah satu Bupati Termuda, dianggap mampu membawa Kabupaten Trenggalek lebih maju baik dibidang ekonomi, pariwisata dan kesejahteraan masyarakatnya. Suami artis cantik Arumi Bachin ini diharapkan mampu meraup suara dari kalangan muda di Jawa Timur dengan semangat dan program-program kerja nyatanya yang akan lebih memberdayakan kaum muda Jawa timur menjadi generasi muda yang lebih semangat bekerja, kreatif dan menghindari dari pergaulan remaja yang rentan dengan kejahatan dan kekerasan di jaman now ini.
Program 9 Nawa Bhakti Satya yang merupakan program unggulan pasangan Nomor urut 1 ini, dianggap akan membawa Jawa Timur ke arah yang lebih baik dan membuat masyarakat lebih sejahtera.
Bhakti 1 : Jatim Sejahtera, mengentaskan kemiskinan menuju keadilan dan kesejahteraan sosial.
Bhakti 2 : Jatim Kerja, memberikan job training, membantu promosi bagi usahawan muda, dan membantu pembiayaan usaha pada tahap awal usaha.
Bhakti 3 : Jatim Cerdas dan Sehat, Pendidikan dan kesehatan Gratis yang berkualitas.
Bhakti 4 : Jatim Akses, Membangun infrastruktur dalam kerangka pengembangan wilayah terpadu dan keadilan akses bagi masyarakat pesisir dan desa terluar.
Bhakti 5 : Jatim Berkah, Penguatan peran Pondok Pesantren dalam mendorong partisipasi sekolah dan beasiswa guru Diniyah S2, serta lebih memperhatikan kesejahteraan bagi para imam masjid dan para hafidz dan hafidzoh.
Bhakti 6 : Jatim Argo, memajukan sektor pertanian, peternakan dan perikanan darat dan laut, kehutanan dan perkebunan untuk mewujudkan kesejahteraan para petani dan nelayan.
Bhakti 7 : Jatim Berdaya, Memperkuat ekonomi kerakyatan dengan berbasis UMKM, Koperasi dan mendorong pemberdayaan pemerintahan desa.
Bhakti 8 : Jatim Amanah, menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, efektif dan anti korupsi.
Bhakti 9 : Jatim Harmoni, melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup dan memajukan pariwisata di Jawa Timur.
Jawa Timur sangat membutuhkan sosok pemimpin yang siap bekerja keras dan program-program yang pro rakyat bukan sosok pemimpin yang hanya mengandalkan nama besar keturunan tanpa belum jelas bagaimana kerja dan kinerjanya untuk membangun Jawa Timur yang lebih baik.