Kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978 ini sangat menjaga pola makan demi kesehatan dan keindahan suaranya. Namun, Rossa, pemilik tinggi badan 155 cm dan berat badan 44 kg ini gemar menyantap berbagai makanan. Karena suka makan berat badannya pernah melonjak hingga 48 kg. Saat itu, jadwal latihannya padat karena sedang mempersiapkan konser di negeri jiran dan ia lengah mengontrol menu makan. Berbagai makanan seperti junk food, ayam goreng mentega dan makanan khas Malaysia yang didominasi santan kelapa menjadi menu hariannya.
Melihat berat badannya naik signifikan, maka Rossa pun mencari cara agar berat badannya kembali turun. Ketika itu untuk memborbardir lemak ia mengganti menu makan pagi yang biasanya sepiring nasi putih dan lauk-pauk dengan semangkuk kecil sereal atau selembar roti bakar, segelas susu putih rendah gula, 1 gelas jus wortel dan 3 gelas air putih. Siang hari ia makan 5 sdm nasi merah, sepotong ikan, semangkuk sayur bening, 3 gelas air putih, 1 porsi buah wortel, apel dan kiwi. Malam hari ia minum 1 gelas campuran jus kiwi, wortel dan apel hijau, serta 2 gelas air putih.
Sebagai seorang penyanyi kualitas suara tentu harus dijaga. Dengan begitu Rossa tidak minum es dan makan gorengan. Dan jika kebetulan tenggorokannya sakit ia minum air rebusan daun saga yang diendapkan selama satu malam. Selama ini daun saga memang dikenal memiliki khasiat untuk mengatasi sakit tenggorokan. Ia juga mengurangi makanan pedas dan berminyak karena dikhawatirkan akan menyebabkan radang yang akan mengganggu kualitas suara.
Di samping menjaga pola makan, untuk menjaga agar berat badannya tidak melonjak Rossa juga rutin berolahraga. Selain sehat dan dapat membakar lemak, olahraga juga dapat menjaga kualitas suaranya saat bernyanyi. Olahraga rutin yang dilakukannya adalah berenang seminggu sekali. Ia juga pernah melakukan olahraga pilates seminggu sekali dengan memanggil seorang instruktur pribadi. Ia juga menjalani olahraga treadmill 2-3 minggu sekali selama kurang lebih satu jam.