Koalisi Jokowi Mulai Ribut Sendiri Terkait Gerakan 2019 Ganti Presiden

Koalisi Jokowi Mulai Ribut Sendiri Terkait Gerakan 2019 Ganti Presiden

Bang RM
28 Agu 2018
Dibaca : 2042x
Kubu Nasdem Minta Aburizal Bakrie Engga Perlu Komentar Terkait Bentrokan saat Gerakan Ganti Presiden

Lampuhijau.com - Aksi #2019GantiPresiden di Pekanbaru Riau dan Surabaya yang dimotori oleh Neno Warisman (Pekanbaru) dan ahmad Dhani di Surabaya diwarnai kericuhan dan bentrokan dengan beberapa kelompok massa yang mengaku dari pendukung Jokowi. di Surabaya bahkan sempat terjadi ketegangan saat kelompok pendukung Jokowi dan bahkan aparat kepolisian "mengusir" aksi ini dengan alasan tanpa ijin dan berpotensi menimbulkan keributan.

Aksi kekerasan  yang menimpa pendukung #2019GantiPresiden oleh pihak lain ini, Politisi Senior partai Golkar, Aburizal Bakrie atau yang biasa dipanggil Ical, mengatakan bahwa partainya tidak mendukung cara-cara represif dan premanisme yang dilakukan terhadap gerakan #2019GantiPresiden ini.

"kami menolak dengan keras cara-cara represif dan premanisme terhadap gerakan #2019GantiPresiden, oleh karena kebebasan menyatakan pendapat dijamin dan diatur oleh undang-undang", jelas Ical.

Pernyataan Ketua Dewan Pembina partai Golkar ini rupanya membuat kubu Nasdem yang sama-sama koalisi Jokowi dengan Golkar cukup gerah. Ketua DPP Nasdem, Irma Suryani mengatakan apa yang dikatakan Ical adalah asbun alias asal bunyi. Bahkan Irma menyindir Ketua Dewan pembina Golkar ini untuk menyelseaikan kasusnya di Sidoarjo, Lumpur Lapindo dan tidak perlu berkomentar mengenai gerakan ganti presiden ini.

"urus tuh Lapindo yang merugikan rakyat dan negara, tidak usah ikut-ikut komentar asbun", ujar Irma. 

Dari kubu Golkar sendiri jelas kebakaran jenggot atas pernyataan Ketua DPP Nasdem ini terhadap politisi senior mereka. Wakil Sekjen partai Golkar, Maman Abdurrahman dalam keterangan tertulisnya menyebutkan "Saya menyarankan bu irma jangan jadi politisi wanita yang bermulut banyak yang bau dan kotor"

Maman bahkan menuding Irma Suryani yang asal bunyi dan bisa jadi provokator di koalisi Jokowi. "Hati-hati dalam merespon dan bersikap karena bisa mengganggu soliditas tim koalisi Indonesia kerja", tambahnya.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved