Koalisi Umat Deklarasikan Amien sebagai Capres untuk Menantang Jokowi

Koalisi Umat Deklarasikan Amien sebagai Capres untuk Menantang Jokowi

Nur AK
30 Jun 2018
Dibaca : 1417x
KUM Center mengaku terinspirasi dengan kemenangan PM Malaysia Mahathir Mohamad sehingga mereka lebih memilih Amien Rais untuk maju sebagai capres.

Rupanya, tak perlu menunggu waktu yang lama bagi kelompok Koalisi Umat Madani (KUM) Center untuk mendeklarasikan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Prof. Dr. Amien Rais menjadi calon presiden 2019, di Restoran Al Jazeerah, Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (30/6/2018). Acara ini berlangsung tepat 3 hari usai Pilkada 2018.

KUM Center mengaku terinspirasi dengan kemenangan PM Malaysia Mahathir Mohamad sehingga mereka lebih memilih Amien Rais untuk maju sebagai capres.

"Fenomena Mahathir yang berusia 93 tahun mampu menumbangkan Najib selaku petahana walaupun didukung dana besar dan kekuasaan yang berkolaborasi dengan kekuatan asing. Berarti sosok Amien Rais yang masih terpaut 19 tahun di bawah usia Mahathir akan menjadi 'remaja' untuk memimpin Koalisi ke-Ummatan Indonesia saat ini" papar Eggy Sudjana selaku Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212, saat membacakan deklarasi bersama Syarwan Hamid dan anggota koalisi lainnya.

Dalam pernyataannya, pihak KUM Center meminta Amien turun gunung untuk memenuhi panggilan umat sebagai pemimpin negeri ini.

"Oleh karena itu, kami meminta Bapak Amien Rais untuk segera 'turun gunung' guna memenuhi panggilan umat untuk dapat memainkan peran," imbuhnya.

Mereka mengaku, maksud dari pendeklarasian Amien hanya untuk memudahkan proses penggalangan kekuatan tokoh oposisi berbasis ummat, guna segera terbentuknya Koalisi Keumatan, demi #2019GantiPresiden.

"Dan hanya Koalisi Keumatan satu-satunya kekuatan yang paling memungkinkan kita memiliki basis kekuatan besar untuk dapat menumbangkan patron petahana," ucap Eggy.

Koalisi ini menegaskan bahwa gerakannya takan akan berhenti sampai deklarasi ini saja. Pihaknya sudah menerima jika nantinya muncul reaksi dari koalisi pemerintah maupun oposisi.

Mereka hanya berharap, tokoh politik oposisi maupun ulama bisa bersama-sama dalam satu barisan mengesampingkan egonya masing-masing. Hal ini sekaligus sebagai barometer kesungguhan oposisi dalam menantang Joko Widodo.

"Apakah kita benar-benar ingin bersatu dengan umat dan rakyat bangsa ini, guna bersama berjuang demi NKRI. Atau hanya tenggelam dalam ego-kepentingan sempit golongan dan kelompok masing-masing," anggota KUM Center tersebut.

Sebagai informasi, surat deklarasi tersebut telah ditandatangani oleh Ketua KUM yang pernah menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri era Soeharto Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, serta Sekjen KUM Nuraini Bunyamin.

#Tagar Berita

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved