Lampuhijau.com - Entah apa yang ada di pikiran pengemudi mobil Alphard, Handoko, mungkin karena takut atau tidak mau bertanggung jawab saat dirinya menabrak pengendara motor di jalan HR Muhammad Surabaya. Handoko malah menancapkan gas mobil mewahnya karena ada dua pengendara sepeda motor yang mengejarnya.
Kedua pengendara motor ini kemudian meminta bantuan seorang pengemudi mobil Avanza bernama Murdiono yang diketahui merupakan warga Jalan simo Surabaya untuk mengejar mobil Alphard yang kabur. Masih di jalan HR Muhammad, sebenarnya mobil Murdiono berhasil menyalip mobil Alphard Handoko dan Murdiono meminta Handoko untuk berhenti, namun sayangnya permintaan itu tak diindahkan bahkan mobil Avanza yang dikemudikan Murdiono ditabrak dari belakang oleh Handoko hingga membuat mobilnya ringsek.
Masuk perempatan Jalan mayjen Sungkono dekat TVRI Surabaya, mobil Murdiono yang terus mengejar Alphard tersebut kembali dapat memepet mobil mewah itu namun Handoko sepertinya sudah ketakutan dan malah kembali menabrakkan mobilnya hingga bemper depan mobil Avanza Murdiono rusak dan pelaku kembali kabur.
Beberapa pengendara motor yang melihat kejadian tersebut ikut mengejar dan Murdiono sendiri karena mobilnya sudah rusak akhirnya menghentikan pengejarannya dan meleporkan ke pihak kepolisian lewat telepon selulernya.
Mobil Alphard yang dikendarai Handoko akhirnya memakan korban lagi, kali ini korbannya pengendara sepeda motor Revo yang dikendarai Latif Haryanto warga Jalan wonocolo Sidoarjo di persimpangan tiga Jalan Ahmad yani surabaya. Latif yang tidak mengalami luka akibat tabrakan tersebut ikut mengejar mobil Alphard yang terus kabur.
Mobil mewah ini kembali memakan korban dua pengendara sepeda motor asal Sidoarjo yang mengalami luka-luka di bagian muka dan tangannya. Pengendara motor lain yang sudah dari tadi mengejar Mobil mewah tersebut semakin emosi dan terus mengejarnya.
Akhirnya petualangan Alphard yang dikendarai Handoko warga Gubeng Kertajaya dan istrinya ini terhenti setelah menabrak pembatas jalan persis didepan Markas Pasmar Gedangan. Tak pelak pengendara motor yang sudah mengejar sejak dai surabaya menghadiahi bogem mentah dan menghancurkan kaca mobil mewah tersebut dengan batu. Untunglah personil Marinir yang bertugas di mako Pasmar Gedangan tersebut segera menghentikan amukan massa.