Lampuhijau.com - Berada dalam rumah tahanan rupanya masih belum membuat efek jera para bandar dan pengedar narkoba. Terbukti pada hari Rabu (29/11), Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Lapas Cipinang, Jakarta Timur berhasil membekuk DR yang diduga sebagai bandar atau otak jaringan narkoba di Lapas Cipinang ini.
Tertangkapnya DR di Lapas Cipinang merupakan hasil pengembangan dan penyelidikan pihak Ditresnarkoba Polda Metro setelah menangkap salah satu pengedar narkoba dengan inisial AF pada hari Senin (27/11). "Dari hasil penangkapan dan pengembangan kasus tersangka AF, pihak kami sudah menangkap 9 pengedar lainnya dan mereka mengku mendapat perintah dari DR di Lapas Cipinang", Jelas KBP Doni Alexander selaku Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.
AKBP Doni menambahkan bahwa sudah ada sembilan tersangka pengedar narkoba yang ditangkap, 2 diantaranya yang ternyata merupakan Warga Negara Asing ( WNA ) tewas ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap, sementara tujuh orang lainnya berhasil diamankan.
Dari para tersangka pengedar narkoba ini, pihak kepolisian mendapatkan barang bukti berupa 279 kilogram sabu, 17. 685 butir ekstasi dan 200 butir pil happy five. Para tersangka pengedar narkoba ini ditangkap di empat tempat berbeda yaitu Pom Bensin Pertamina Daan Mogot, Komplek Metro Permata Tanggerang, Apartemen Green Pramuka City, dan wilayah Duri Selatan, Jakarta Barat.
Dengan tertangkapnya para pengedar dan bandar narkoba di Lapas Cipinang ini, polisi sudah berhasil membongkar salah satu sindikat jaringan narkoba yang otak pelakunya beasal dari Lapas.
