Lampuhijau.com - Sumiati (35) warga Jalan Griya Amerta Blok R No. 1 Wonoayu Rungkut, Surabaya hampir saja mengalami nasib sial saat dompetnya yang disimpan di dashboard depan motornya berpindah tangan. Seorang pemuda tanggung, Tito Wahyu Priatna (24) memepet motor korban dan mengambil dompet korban tersebut. Titi rupanya tertarik dengan dompet Sulastri yang terlihat cukup besar dan masih terlihat menonjol walaupun sudah disimpan dalam dashboard motornya.
Pelaku melakukan aksinya di Jalan Graha YKP Putra Rungkut dengan cara memepet motor korban dan langsung mengambil dompet korban. Sebenarnya sebelum kejadian, pelaku mengendarai motornya dengan pelan-pelan, entah sedang menincar atau memang sedang jalan-jalan. Nah.. saat motor korban menyalipnya, rupanya dompet besar Sulastri menarik perhatian Tito yang langsung membuntuti korban.
Aksi pelaku sendiri terbilang nekat dan tanpa perhitungan matang. Pasalnya saat melakukan aksinya, pelaku tidak melihat ada mobil patroli polisi dibelakangnya. Aksinya sendiri sebenarnya sudah berhasil dengan baik, namun rupanya korban memiliki keberanian dan tidak shok karena dompetnya dijambret pelaku. Sulastri berteriak dan massa yang berada di sekitar lokasi langsung mengejar korban, demikian juga mobil patroli polisi yang sedang melintas, ikut mengejar korban.
Kapolsek Rungkut, Kompol Esti Setija Oetami membenarkan adanya kejadian di wilayah hukumnya tersebut. Esti menjelaskan bahwa anggotanya langsung mengejar pelaku dengan mobil patroli dan akhirnya pelaku dapat ditangkap belum jauh dari lokasi kejadian."Anggota kami langsung membawa pelaku ke Polsek Rungkut dengan mobil patroli karena takut massa mengamuk dan menghamiki pelaku", jelas Esti.
Dari tangan pelaku Tito yang merupakan warga Dusun Gebang Rt 02 Rw 02 Langenharjo, Kediri dan tinggal di Rumah susun Penjaringan sari ini ditemukan barang bukti sebuah dompet berwarna coklat yang berisi uang sebesar 900 Ribu dan sebuah Handphone warna putih milik korban.
Pelaku sendiri mengaku bahwa perbuatannya ini baru dilakukan satu kali, namun pihak kepolisian Polsek Rungkut tidak mempercayai karenanya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah pelaku melakukan aksinya itu sendiri atau merupakan sindikat dan jaringan pencurian dengan kekerasan.
