Madu hitam adalah madu murni biasa yang kemudian diberi tambahan herbal. Kandungan madu murni antara lain karbohidrat tinggi. Madu juga mengandung fruktosa dan glukosa. Fungsi dari madu adalah untuk memberikan tenaga. Namun, Anda tidak bisa mengharapkan madu hitam atau madu murni bisa menyembuhkan penyakit seperti diabetes melitus (DM).
Begitu pula jika Anda ingin melakukan diet sebaiknya tidak dengan madu. Sebaiknya Anda menjalankan diet seimbang. Untuk madu bisa dimasukkan menu diet, misalnya ketika ingin berolahraga maka Anda bisa minum madu untuk penguat tubuh atau stamina. Pasalnya, energi yang diberikan madu untuk tubuh adalah energi siap pakai dan setelah dipakai akan habis.
Berbeda halnya jika makan nasi. Sebelum dijadikan sumber energi atau pemberi tenaga, nasi diproses oleh tubuh sehingga tenaga akan ada terus seiring dengan berjalannya proses dari nasi tersebut. Sementara energi dari madu akan habis jika dipakai berolahraga selama dua jam. Madu boleh dikonsumsi selama Anda tidak menderita penyakit diabetes melitus, namun dikonsumsinya tidak berlebihan karena madu mengandung fruktosa dan glukosa. Untuk itu minum madu di pagi hari cukup 1 sdm. Jika berlebihan Anda akan kelebihan kalori, karena 1 gr glukosa dalam madu menghasilkan 4 kalori.
Meski madu memberikan tenaga, tetapi sebaiknya tetap makan asupan karbohidrat seperti nasi. Pasalnya madu hanya memberikan efek tenaga sesaat, sementara jika sedang diet tetapi tidak makan nasi maka daya tahan tubuh akan sebentar. Akibatnya, akan timbul rasa lapar yang berlebihan dan menimbulkan efek balas dendam pada makan berikutnya. Jadi jika ingin berdiet sebaiknya dilakukan dengan metode yang rata, yaitu tidak sekali waktu makan dengan porsi besar atau tidak makan sama sekali. Tubuh tetap membutuhkan energi yang masuk sejak dari bangun tidur dan lambung tidak boleh kosong selama lebih dari empat jam. Selain itu, selama ini belum ada penelitian mendalam mengenai madu hitam yang dapat menurunkan berat badan secara drastis.
