Lampuhijau.com - Tahun politik saat ini dimana sebentar lagi akan diadakan Pilkada serentak di Indonesia semakin memanaskan suhu politik di Indonesia. Baru kali ini rasanya tahun politik banyak memunculkan isu-isu terutama yang mengarah padaa pemilu dan pilpres 2019 dengan munculnya Kaos, topi, dan atribut berhesteg seperti #2019GantiPresiden, #2019TetapJokowi dan #2019Pemimpinmuda.
Kali ini muncul lagi kaos berhesteg yang dikenakan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang berhesteg #Jangandiam. Apa makna dibalik kaos #Jangandiam yang sekarang menjadi viral di kalangan masyarakat ini ? Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan bahwa penggunaan tanda #Jangandiam pada kaos yang dikenakan SBY mempunyai makna bahwa masyarakat jangan diam atau tidak peduli dengan kondisi politik saat ini.
AHY menambahkan bahwa masyarakat jika diam saja tidak ikut beperan dalam pesta demokrasi akan memberikan peluang kepada mereka yang jahat untuk menang dan berkuasa dan ini akan sangat merugikan masyarakat sendiri. "Jadi ini pesan moral semua, bahwa warga Indonesia, mari kita gunakan hak warga negara dan hak demokrasi untuk menyuarakan apa yang kita pikirkan, apa yang kita harapkan untuk pemimpin kita", jelas AHY.
Masih ingat di pikiran kita saat Pilpres 2014, Kubu Jokowi sangat kental dengan baju kotak-kotaknya dan itu memberikan kekuatan yang cukup masif dan menjadi ciri khas dan gaya Jokowi.
Kita lihat nanti, hesteg mana yang akan menjadi pemenang dalam pemilu sekaligus pilpres 2019 mendatang.
