Mengapa Negara Iran Dituding Sebagai Hitler?

Mengapa Negara Iran Dituding Sebagai Hitler?

Nur AK
24 Nov 2017
Dibaca : 1417x
Hubungan Arab Saudi dengan Iran belum juga membaik.

LampuHijau - Pangeran Arab Saudi menyebut pemimpin spiritual Iran sebagai "Hitler Baru Timur Tengah". Pernyataan tersebut diungkapkan Muhammad bin Salman dalam sebuah wawancara dengan New York Times yang dipublikasikan pada Kamis (23/11/2017).

"Tapi kami belajar dari Eropa bahwa pendiaman tidak berjalan. Kami tidak ingin Hitler baru di Iran mengulangi apa yang terjadi di Eropa di Timur Tengah," demikian yang tertulis dalam surat kabar tersebut mengutip ucapan Salman.

Pernyataan ini menandai kian meluasnya perang kata-kata antara Iran dan Saudi. Selama ini, Arab Saudi yang mayoritas Sunni dan Iran yang mayoritas Syiah berseteru dalam berbagai perang dan krisis politik di seluruh Timur Tengah.

Ketegangan kian meningkat pada bulan ini ketika sekutu Saudi yaitu Perdana Menteri Lebanon, Saad Hariri, mengumumkan mundur lewat televisi Saudi, seraya melontarkan alasan ada pengaruh Hizbullah dukungan Iran dan nyawanya terancam.

Hizbullah menyebut langkah itu sebagai pernyataan perang yang dirancang Saudi, namun kemudian dibantah Saudi. Sehingga membuat Hariri menunda pengunduran dirinya.

Ayatullah Khameini, seorang lelaki yang menjadi idola bagi Presiden Mahmud Ahmadinejad, rakyat Iran, dan juga idola bagi pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, menyebut Wangsa Saud yang sedang berkuasa di Saudi sebagai "Pohon Terkutuk". Sementara itu, pemerintah Iran menuding Saudi sebagai pihak yang menyebarluaskan terorisme.

Hal itu memunculkan pernyataan Menteri Pertahanan Saudi, Muhammad bin Salman, yang menyaranakan agar ekspansi Republik Islam di bawah Ayatollah Ali Khamenei perlu ditentang.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved