Beberapa kejadian sebelum 2 Desember 2018, yang menjadi pemicu terjadinya Reuni 212:
1. Banser yang membakar bendera tauhid, dan hukum di Indonesia malahan memvonis pembawa benderanya. Banser juga tidak mau minta maaf, malahan terkesan menantang, minta maaf ke siapa?
2. Ungkapan Abu Janda, yang menyatakan "fix, ini bendera teroris! Guoblooook ......". Yakin sekali bahwa itu bendera teroris dan menyatakan banyak orang goblok yang percaya itu bendera rosullah, karena menurut ustad abu janda, bendera rosul itu hanya berwarna putih dan hitam tidak ada tulisan tauhid, lailaha illah muhammadurrosullah.
3. Pernyataan Grace Natalia yang dengan keras dan meyakinkan, bahwa perda syariah itu akan dihapuskan jika PSI berkuasa. Dan itu diungkapkan dihadapan Bpk Joko Widodo, dan tidak ada pernyataan dari Bpk Joko Widodo untuk memebri penjelasan sama sekali. Perda Syariah itu adalah hak dari otonomi daerah masing-masing.
4. Proses hukum yang berat sebelah, semua oposisi dipermasalahkan hukum, sedangkan pendukung pemerintah walaupun dia menghina agama, masih dibela dan selamat dari hukum.