REGGIO EMILIA – Allenatore AC Milan Vincenzo Montella melakoni giornata ke-12 kemarin (6/11) dengan satu hal di kepalanya : menang. Posisi Milan yang ada di luar zona Eropa membuat pintu keluar dari Milan terlihat begitu dekat dengan Montella.
Untungnya. Milan menang 2-0 atas tuan rumah Sassuolo di Mapei Stadium kemarin. Tambahan tiga poin mengantrol posisi Rossoneri-julukan Milan ke posisi tujuh klasemen sementara. Montella pun bisa bernafas lega.
Winger Milan asal Spanyol Jesús Joaquín Fernández Sáenz de la Torre alias Suso layak disebut juru selamat buat Montella. Selain gol Suso pada menit ke-67 kemarin, diantara lima pertandingan terakhir Milan di Serie A Suso membuat tiga gol.
Sehingga kalau dihitung musim ini Suso sudah menjadi top skor Milan di Serie A dengan lima gol. Rekan-rekan Suso di lini depan Milan seperti Andre Silva maupun Fabio Borini masih scoreless.
“Ini cuma masalah waktu dan diantara kami masih rileks. Milan memiliki banyak pemain seperti Nikola Kalinic, Andre Silva, dan Patrick Cutrone yang punya karakteristik berbeda dan melengkapi skuad kami,” tutur Suso kepada Mediaset Premium kemarin.
Suso sadar kalau dia seperti berbagi peran dengan penyerang Milan lain di kancah lain. Kalau Suso top skor di Serie A, maka Silva adalah gaco Milan di Europa League. Silva membuat enam gol di Eropa.
Bekas pemain Liverpool tersebut menambahkan, Montella memberinya kesempatan tampil sebagai starter. Satu-satunya hal untuk membayar lunas kepercayaan tersebut adalah dengan mencetak gol.
Montella kepada Mediaset Premium menuturkan timnya berhasil kembali di jalur yang benar. Dalam lima pertandingan di Serie A terakhir, Milan menang dua kali, seri sekali, dan dua kalah.
“Saya selalu punya kepercayaan yang besar kepada pemain di skuad saya seandainya mereka selalu bisa melakukan improvisasi penampilan. Mereka masih muda dan kami akan mengejar target kami di akhir musim,” ucap Montella.
Ketika disinggung mengenai pelatih tim Primavera Gennaro Gattuso yang bakal jadi suksesornya, eks pelatih Fiorentina ini menanggapi dengan santai.
“Gattuso adalah kawan saya dan dia terseret dalam situasi yang tidak diinginkannya ini. Digosipkan media kalau dia akan jadi suksesor meski ini berlawanan dengan keinginannya,” ujar Montella.