Miris, Begini Nasib Uang Bolivar Venezuela

Miris, Begini Nasib Uang Bolivar Venezuela

Nur AK
9 Feb 2018
Dibaca : 1715x
Dilansir dari businessinsider.com, pada tahun 2015 nilai tukar Bolivar Venezuela terus turun hingga 700 persen.

Lembaran uang Venezuela yang sudah tak bernilai, oleh Wilmer Rojas (25) disulap menjadi tas. Hal tersebut lantaran kondisi perekonomian Venezuela kian terpuruk. Inflasi yang semakin tinggi membuat mata uang si negara kaya minyak itu terus kehilangan nilainya. Saking tak bernilainya, lembaran Bolivar kini tidak lagi menjadi alat jual beli, melainkan bahan kerajinan tangan.

Rojas biasanya menjajakan tas yang terbuat dari lembaran mata uang Bolivar di Caracas, Venezuela. Dengan berbekal jarum dan benang, Rojas menyulap lembaran Bolivar menjadi dompet hingga tas.

Dilansir dari businessinsider.com, pada tahun 2015 nilai tukar Bolivar Venezuela terus turun hingga 700 persen. Semula, 1 dolar amerika setara dengan 82 bolivar, namun kini setara dengan 676 bolivar. Situasi ini semakin mempersulit Venezuela yang mengandalkan produk impor.

Penduduk Venezuela tak bisa mendapatkan kebutuhan primer seperti gula, tepung dan susu. Inflasi pun terus meningkat setiap tahunnya yang membuat beban utang pemerintah semakin menumpuk.

Sebagai gambaran, jika dikonversi, 1 bolivar sama dengan 2.172 rupiah.

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved