Dalam pertemuan kenegaraan, alangkah baiknya jika istri pemimpin negara memakai pakaian yang pantas dan sopan. Sebab, meski hal itu dinilai sopan di dalam negaranya, belum tentu sopan bagi negara lain.
Seperti halnya yang dilakukan istri Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence, Karen Pence, yang memakai pakaian ketat dan pendek saat menerima kunjungan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein dan istrinya, Ratu Rania, di Gedung Putih, Washington DC, Senin (25/6/2018) silam.
Dampak dari perbuatannya tersebut, Karen dihujat publik karena dinilai mengenakan pakaian 'kurang pantas' dalam sebuah acara kenegaraan.
Terlihat dalam foto tersebut, gaun yang digunakan oleh istri wapres AS berwarna merah muda tanpa lengan, yang dihiasi dengan aksen tali hitam di bagian pundak dan tepi gaun. Sepatunya pun tampak terbuka dengan balutan tali yang rumit berwarna senada.
Sejumlah nitizen menilai jika gaun yang digunakan Karen terlalu ketat dan pendek. Bahkan cara berpakaiannya pun jomplang dengan Ratu Rania yang terkesan tertutup, sopan dan berkelas.
Dikutip dari Yahoo News, Jumat (29/6/2018), seorang kritikus pemerintahan AS paling vokal, Bess Kalb mengomentari gaya berbusana Karen hingga membuat Presiden Donald Trump naik pitam. Trump telah memblokir akun Twitter Kalb yang mengeluarkan kritikan pedas terhadap istri Pence.
Dalam tulisannya, Kalb mengungkapkan, "sebagai Ibu Negara Kedua, Karen Pence, telah membuat dunia memiliki gagasan yang lebih dari menyeramkan dari gaunnya Elle Woods yang dikenakan pada upacara pemakaman sang mantan. Warisan intolerannya terhadap orang berdasarkan seksualitas, identitas gender, agama, dan rasial benar-benar buruk."
Selain Kalb, ada pula nitizen lain yang tidak segan menyarankan agar Karen memiliki penata busana pribadi.
"Demi Tuhan, beri istrimu penata busana segera. Pakaiannya sangat tidak pantas untuk disandingkan dengan Ratu Yordania yang terlihat berkelas dan bersahaja," komentar salah seorang nitizen.
Bahkan ada yang menilai bahwa gaun tersebut lebih cocok dipakai ke diskotik ketimbang dipakai di acara pertemuan kenegaraan.
"Apa dia berpikir mau pergi ke diskotik dalam balutan gaun tak pantas itu? Sangat tidak sesuai dengan situasi dan juga umurnya," imbuh nitizen lainnya.
Bagaimana menurut Anda?