Patrice Evra Diganjar Kartu Merah Sebelum Laga Lawan Victoria

Patrice Evra Diganjar Kartu Merah Sebelum Laga Lawan Victoria

Admin
4 Nov 2017
Dibaca : 1194x
Tendang Supporter Marseille dengan Tendangan Kungfunya


GUIMARAES - Patrice Evra mengingatkan kita akan tendangan kungfu Eric Cantona. Kemarin, sesaat sebelum matchday keempat Liga Europa antara Vitoria Guimaraes dan Olympique Marseille, Evra mempraktikkan apa yang dilakukan Cantona kepada fans Crystal Palace Matthew Simmons 22 tahun lalu.
Ironisnya, yang ditendang Evra bukanlah fans Vitoria, melainkan suporter Marseille. Lucunya, insiden tersebut terjadi saat pemanasan atau beberapa saat sebelum kick off. Atas tindakannya itu, wasit Tamas Bognar langsung mengganjarnya kartu merah. 
Apa yang dilakukan mantan pemain Manchester United dan Juventus itu membuatnya menjadi pemain pertama di dunia yang diusir sebelum laga dimulai. Padahal, pada pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Vitoria itu Evra hanya sebagai cadangan.
''Evra adalah pemain berpengalaman dan sudah seharusnya dia tidak bereaksi berlebihan," ucap pelatih Marseille Rudi García kepada L'Equipe. ''Dia (suporter yang ditendang Evra, Red) bukan pendukung Marseille. Sebab, anda tidak bisa mengejek pemain sendiri seperti itu,'' sambung pelatih berkebangsaan Prancis itu.
Usut punya usut, Evra marah karena dirinya diejek oleh sekumpulan fans Marseille yang berada di pinggir lapangan saat pemanasan. Masih menurut L'Equipe, kalimat yang dilontarkan mereka adalah ''Keluarlah dari Marseille. Kau sangat buruk!". Wajar bila Evra terpancing. Sebab, setidaknya ada sekitar 500 fans Marseille yang ikut away menyaksikan pertandingan. Sesaat setelah kejadian itu, Evra ditenangkan rekan setimnya sementara fans yang memancing keributan tadi diamankan petugas keamanan.
Manajemen Marseille melalui situs resmi mereka juga memberikan keterangan. Mereka secara internal akan menyelidiki lebih lanjut untuk insiden yang sudah dilakukan Evra. "Pemain profesional harus bisa mengendalikan diri meski ada provokasi dan penghinaan seperti apapun," bunyi pernyataan di situs resmi mereka. 
Meski memutuskan untuk menyelidikinya, Marseille tidak bisa mengelak karena UEFA juga akan mengusut hal itu. Bahkan, Evra bisa disanksi lebih dari satu pertandingan lantaran kartu merah yang diterimanya karena insiden itu.
Hal tersebut tidak mengherankan. Sebab, saat Cantona melakukan tendangan kungfu kepada Simmons di Selhurst Park, dia diberi sanksi selama sembilan bulan tidak boleh aktif.
Namun, yang akan dilakukan UEFA bukan sekadar aksi Evra. Lebih jauh, mereka juga akan menyelidiki sebab kedua fans bisa masuk hingga pinggir lapangan, beberapa kembang api yang masuk stadion, hingga perusakan yang dilakukan pendukung Marseille di  Stadion D. Afonso Henriques, kandang Vitoria Guimaraes. Dan, perkara ini akan diputuskan 10 November mendatang.
"Pada saat yang sama, klub juga mengutuk perilaku suporter yang menyakiti pemain mereka sendiri pada saat mereka seharusnya mendukung tim mereka di pertandingan,'' lanjut pernyataan resmi Marseille. 
 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

Copyright © 2025 LampuHijau.com - All rights reserved
Copyright © 2025 LampuHijau.com
All rights reserved