Mayat pria bernama Rosidi ditemukan tewas dengan mengenaskan di sebuah toko bakmi di Jalan Al Baidhowi II, RT 04 RW 06, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (23/2/2018). Mayat tersebut diduga sebagai korban pembunuhan. Tersangka pembunuh bos bakmi di Jakarta Timur tersebut tak lain adalah keponakannya sendiri, berinisial D (20) dan A (14). Polisi dengan cepat dapat menangkap kedua tersangka tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi, saat ini pihaknya sudah mengamankan kedua keponakan Rosidi.
Argo menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan keterangan para saksi yang sempat melihat salah satu pelaku masuk ke toko. Namun hanya sekitar lima menit saja di dalam, D lalu keluar dengan berjalan kaki. Lalu, pas siang harinya, si D ini dan adiknya ini si A datang lagi lalu pergi keluar kios dengan membawa motor milik korban.
Warga mulai curiga, karena korban keluar toko sampai sore. Akhirnya tiga orang tetangga korban mendobrak roollingdoor yang dalam keadaan terkunci. Setelah roollingdoor kios dibuka. Saksi melihat gorden soket kamar tertutup, dan pada saat dibuka ternyata ada mayat korban yang dalam kondisi yang mengenaskan dengan bagian wajah korban ditutupi oleh sarung yang sudah berlumuran darah dan di samping springbed yang dalam keadaan berdiri yang juga berlumuran darah.
Demi memperkuat kasus pembunuhan, polisi menyita barang bukti berupa satu helai kain sarung berlumuran darah dan satu buah golok yang diduga untuk membunuh korban dari lokasi. Tersangka terancam pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman di atas 10 tahun penjara.
Kasta Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana membenarkan kejadian itu. Menurutnya, Rosidi ditemukan dalam kondisi mengenaskan di bagian leher. Saat dikonfirmasi, menurutnya dugaan sementara motifnya adalah perampokan.
